Meteor yang jatuh menghantam permukaan bumi menyebabkan terjadinya fase

Posted on

a. supernova
b. pendinginan nebula
c. pembentukan matahari
d. pembentukan bintang
e. akresi

Meteor yang jatuh menghantam permukaan bumi menyebabkan terjadinya fase

Jawaban Terkonfirmasi

Meteor yang jatuh menghantam permukaan bumi menyebabkan terjadinya fase

a. supernova  

b. pendinginan nebula

c. pembentukan matahari

d. pembentukan bintang

e. akresi

Jawaban yang benar adalah E. Akresi

Pembahasan

Halo, BrainlyLovers!

Pada kesempatan kali ini kita akan bersama-sama menjawab sebuah kajian dari pelajaran geografi dengan tema fase pembentukan bumi.

  • Menurut para ahli terbentuknya bumi ini terdiri dari beberapa fase. Dimulai dari fase pemebentukan alam semesta hingga pembentukan atmosfer, samudra, dan makhluk hidup.
  • Ada satu fase dimana terjadi jatuhnya meteor yang menghantam permukaan bumi yang disebut dengan Akresi. Pada fase ini terjadi fenomena material yang mengandung besi (Fe) tenggelam ke dalam perut bumi dan kemudian material yang ringan seperti batuan itu terapung ke atas dan menjadi kerak bumi. Material besi (Fe) yang masuk ke oerut bumi ini kemudian menjadi inti bumi yang panas.
  • Jadi dari pilihan jawaban tadi yang paling tepat adalah E. Akresi.

Mungkin itu dulu sedikit penjelasan dari saya tentang proses terbentuknya bumi dan semoga bermanfaat.

Jangan lupa jadikan sebagai jawaban yang terbaik ya

Pelajari Lebih Lanjut

Masih mau belajar lagi kan? Coba cek link yang tersedia berikut ini yuk

  1. Kajian tentang fenomena yang terjadi akibat dinamika litosfer bisa coba cek link brainly.co.id/tugas/6938964
  2. Kajian tentang perbedaan percepatan gravitasi bisa coba cek link brainly.co.id/tugas/63145
  3. Kajian tentang lempeng yang ada di Indonesia bisa coba cek link brainly.co.id/tugas/59998

Detail jawaban  

Kelas : 10

Mapel : Geografi

Bab 3 : Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya

Kode : 10.8.2003  

Kata Kunci : Akresi, Meteor Menghantam Bumi, Fase Pembentukan Bumi

#optitimcompetition

Gambar Jawaban