BUAT PARAGRAF DARI 3 TOPIC INI
1 TOPIC 1 PARAGRAF (1 PARAGRAF MINIMAL 7KALIMAT)
– Hutan di Pulau Kalimantan sangat luas.
– Kerusakan hutan di Kalimantan salah satunya disebabkan pembakaran lahan secara sengaja.
– Beberapa usaha dilakukan pemerintah untuk mengatasi kebakaran hutan.
Minta no wa ya atau gak bantuin ini aja
Jawaban:
1. Hutan di pulau kalimantan atau kami menyebutnya pulau borneo sangatlah luas. Disini kami tinggal di suatu desa. Kakekku termasuk migran dari jawa, pada zaman pak harto dan beliau menikahi Nenekku yang asli orang sini. Antara orang Borneo maupun Jawa menurutku sama-sama uniknya. Walau aku di besarkan oleh orangtuaku di Jawa tapi Ibuku merupakan orang Sunda. Ya menurutku Indonesia ini unik, sampai-sampai ada Bule yang datang ke Kotaku bertanya-tanya, mengapa beragam suku bisa hidup rukun di sini ya. Ya kurasa karena Bhinneka Tunggal Ikanya, berbeda-beda tapi tetap satu jua.
2. Ah apa kubilang, kalo pertengahan tahun biasanya pasti ada asap-asap pekat sepanjang jalan menuju rumah kakekku, bahkan kalo tak beruntung bisa keluar pulau, ya harus menikmati asap-asap aroma kayu yang terbakar di belakang rumah kakekku ini hingga di Pusat kota pun begitu. Yang menyedihkan lagi, kalau punya bayi, atau keluar yang sangat rentan dengan asap. Walau di balut masker tiap hari baunya tetap merongrong kedalam dada. Ku berharap kakekku baik-baik saja. Walau sudah agak terbiasa sejak sawit menjadi komoditi datang yang menggiyurkan, kasus pembakaran lahan hutan tak kunjung padam. Ini bukan cuma untuk sawit tapi tambang. Tapi tahun ini agak bersyukur akibat Covid kasus pembakaran hutan tak terjadi seperti sebelum-belumnya. Ya di sisi lain bersyukur di sisi lain juga sedih tapi, mungkin ini cara paling efektif meredam kerakusan manusia. Semoga kita dapat pelajaran akibat bencana ini.
3. Kakekku sebenarnya kondisinya sudah melemah, tapi mungkin karena sistem imunnya bertumbuh dan sudah terbiasa dalam menghadapi asap yaa jadi tubuhnya menganggap wajar. Berbagai upaya telah di lakukannya, seperti berdemo, beropini langsung ke pemerintah (audensi), hingga macam-macam protes tapi yaa apa boleh di buat kejadiannya tetap sama. Yang di harap yakni anak-anaknya bisa tumbuh kembang lebih baik lagi, di sekolahkannya hingga perguruan tinggi di Jawa. Paling-paling kalau nggak kuat dengan asap yang pekat lari saja ke puskemas terdekat atau ke rumah sakit, dokter dan perawatnya baik-baik di sana Tapi biasa fasilatas tak lengkap bukan salah dokter maupun perawatnya. Segitu pun kakekku sangat berterimakasih.