Minta tolong bantu nomer 7 dong
Terjadi rekombinasi sifat karena adanya crossing over yang terjadi pada subfase diploten fase profase I. Rekombinasi juga terjadi pada fase anafase I sehingga terjadi pencampuran sifat.
Jadi, jawabannya yang
(A)
Pembahasan
Meiosis merupakan pembelahan dua kali dengan tujuan untuk mereduksi kromosom pada sel induk. Ada 4 fase meiosis yaitu
INTERFASE
– Fase G₁
- Terjadi pertumbuhan dan pembesaran sel
- Terbentuk organel primer seperti membran inti, nukleolus, inti, ribosom, dan lain-lain
– Fase S
- Merupakan fase sintesis dimana terjadi sintesis materi genetik
- Terjadi replikasi DNA
– Fase G₂
- Terjadi pembentukan organel sel menjadi lengkap
- Terjadi aktivitas sel seperti biasa
MEIOSIS I
– Profase I
Profase merupakan tahapan yang paling lama. Profase I ini terdiri atas 4 subfase yaitu
a. Fase Leptoten
- Kromatin mulai memendek, menebal membentuk lengan kromatid. Kromatid tersusun atas satuan bahan genetik dari kromatin
b. Fase zigoten
- Sentrosom mulai bergerak ke kutub yang berlawanan
- Kromatid kemudian saling berdekatan dan melekatan membentuk sinapsis (persambungan kromosom).
c. Fase pakiten
- Masing-masing kromatid berduplikasi menjadi kromatid saudara sehingga terbentuk kromosom utuh. Kromosom ini nantinya akan berpasangan
- Kromosom homolog kemudian saling berdekatan membentuk sinapsis dan masing-masing kromosom berduplikasi sehingga terbentuk tetrad
d. Fase diploten
- Kromosom semakin memadat kemudian berdekatan satu sama lain membentuk kiasmata (kiasma : jamak)
- Terjadi pindah silang gen pada kiasmata sehingga anakan pada sel meiosis itu tidak pas sama dengan sel induk
e. Fase diakinesis
- Membran inti mulai menghilang
- Sentrosom telah sampai di kutub
– Metafase I
- Kromosom kemudian bergerak menuju bidang eukatorial
- Mikrotubula kemudian mulai terpancar dari sentrosom dan melekat pada kromatid. Masing-masing kromosom memiliki 2 kinetokor. Mikrotubula ini terbentuk atas sintesis komponen tubulin
– Anafase I
- Mikrotubula kinetokor kemudian semakin memendek sedangkan mikrotubula non-kinetokor semakin memanjang menyebabkan sel bertambah panjang
- Kromosom homolog kemudian terpisah
- Pada fase ini, terjadi reduksi kromosom dari diploid menjadi haploid
- Pada akhir fase ini, tampak sitokinesis
– Telofase I dan sitokinesis I
- Kromosom telah sampai di kutup
- Mulai terbentuk membran inti
- Terbentuk nukleolus
- Pada fase ini terjadi fase
INTERKINESIS
- Tidak terjadi replikasi DNA
- Pada sebagian organisme, langsung melanjutkan ke tahap meiosis II namun sebagian masih bertahan bahkan mengulangi fase interfase
MEIOSIS II
– Profase II
Profase II merupakan fase yang singkat dimana fase ini terjadi beberapa peristiwa yaitu
- Membran inti mulai menghilang
- Nukleoulus mulai menghilang
- Sentrosom mulai bergerak menuju ke kutub pembelahan sel
- Kromosom masih terdiri atas kromatid saudara
– Metafase II
- Kromatid saudara kemudian bergerak menuju ke bidang eukatorial
- Sentrosom mulai memancarkan mikrotubula yang berbentuk gelendong
– Anafase II
- Mikrotubula kemudian menarik kromatid saudara sehingga kromatid saudara terpisah
- Terjadi pembelahan sentromer pada fase ini karena hanya satu sentromer pada awalnya
- Membran sel mulai menekuk ke tengah
– Telofase II dan sitokinesis II
- Kromatid sudah sampai di kutup
- Kromatid kemudian mulai memanjang dan menipis sehingga terbentuk kromatin
- Kromatin yang mengumpul membentuk benang kromatin pada nukleus
- Membran inti mulai terbentuk
- Nukleoulus mulai terbentuk
- Pada fase ini, kutup telah memiliki koleksi lengkap kromatid berkromosom n
- Pada fase ini diakhiri dengan sitokinesis
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa jawabannya yaitu
(A)
Penjelasan Lebih Lanjut
- Contoh meiosis pada tumbuhan (brainly.co.id/tugas/23102465)
- Contoh meiosis pada tumbuhan (brainly.co.id/tugas/23097473)
Detail
Kelas = 12
Mapel = Biologi
Kategori = Pembelahan Sel
Kata Kunci = anafase, metafase, crossing over
Kode = 12.4.4 [Kelas 12 Biologi Bab–4 Pembelahan Sel]