menggunakan metode setengah reaksi (ion-elektron)
Na2Cr2O7 + Snl2 + Hl -> CrL3 + Snl4 + Nal + H2o ( Asam)
Mata pelajaran : Kimia
Kelas : XII SMA
Kategori : Reaksi Redoks
Kata kunci : penyetaraan reaksi Redoks, cara biloks, cara ion elektron
Jawaban :
Penyetaraan reaksi Redoks tersebut dapat dikerjakan menggunakan dua cara yaitu cara biloks (bilangan oksidasi) dan cara ion elektron (setengah reaksi). Persamaan reaksi setara dari soal tersebut dapat dilihat pada lampiran, dikerjakan dengan cara setengah reaksi atau ion elektron.
Penjelasan :
Reaksi Redoks merupakan singkatan dari reaksi reduksi dan oksidasi. Reaksi reduksi adalah reaksi penurunan bilangan oksidasi karena suatu atom menangkap elektron. Sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi kenaikan bilangan oksidasi akibat suatu atom melepaskan elektronnya. Jadi, dalam satu persamaan reaksi redoks harus ada reaksi reduksi dan oksidasinya. Penyetaraan reaksi Redoks dapat dilakukan dalam bentuk ion maupun dalam molekul.
Penyetaraan reaksi Redoks dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :
– Cara biloks (bilangan oksidasi)
Langkah-langkah yang harus digunakan untuk menyetarakan reaksi Redoks dengan cara biloks antara lain :
1. Menentukan biloks masing-masing atom kemudian menentukan atom-atom yang mengalami perubahan biloks.
2. Menyamakan jumlah atom yang mengalami perubahan biloks.
3. Menyamakan jumlah elektron yang dipakai untuk oksidasi dan reduksi
4. Mengalikan koefisien zat-zat yang mengalami perubahan biloks sesuai dengan jumlah elektron yang dipakai
5. Menghitung muatan ruas kanan dan kiri kemudian menambahkan :
a. H+ (suasana asam) di ruas yang jumlah muatannya sedikit
b. OH- (suasana basa) di ruas yang jumlah muatan yang banyak
6. Menambahkan air H2O untuk menyamakan jumlah H.
– Cara setengah reaksi/ ion elektron
Penyetaraan reaksi redoks dengan cara ion elektron jika diterapkan dalam senyawa atau molekul, langkah awal yang harus dilakukan adalah mmisahkan atau membagi reaksi menjadi dua yaitu setengah oksidasi dan setengah reduksi. Langkah-langkah penyetaraan reaksi dengan cara ini yaitu :
1. Menentukan bilangan oksidasi atom-atom yang mengalami perubahan biloks.
2. Memisahkan antara reaksi oksidasi dan reaksi reduksinya.
3. Menentukan jumlah elektron yang terlibat dalam reaksi oksidasi dan reduksi kemudian menyamakan jumlah elektron yang dipakai.
4. Mengalikan koefisien zat-zat yang mengalami perubahan biloks sesuai dengan jumlah elektron yang dipakai kemudian reaksinya digabung menjadi satu
5. Menghitung muatan ruas kanan dan kiri kemudian menambahkan :
a. H+ (suasana asam) di ruas yang jumlah muatannya sedikit
b. OH- (suasana basa) di ruas yang jumlah muatan yang banyak
6. Menambahkan air H2O untuk menyamakan jumlah atom H.