Naila mengukur diameter 2 kawat besi menggunakan jangka Sorong seperti gambar berikut.selisih diameter kedua kawat besi adalah
Penjelasan:
Mula- mula kita cari dulu hasil pembacaan skala masing- masing.
Pada gambar pertama, didapat hasil pengukuran diameter batang pertama sebesar = 8,1 + (0,01 x 2) = 8,12 cm
Pada gambar pertama, didapat hasil pengukuran diameter batang kedua sebesar = 3,7 + (0,01 x 3) = 3,73 cm
Sehingga selisih panjang diameter kedua batang logam tersebut adalah = 8,12 cm – 3,73 cm = 4,39 cm (B).
Pembahasan lebih lanjut:
Jangka sorong atau vernier calliper adalah alat yang digunakan untuk mengukur besaran panjang suatu benda yang memiliki ketelitian seperseratus cm. Jangka sorong memiliki skala utama untuk rahang tetap dan skala nonius untuk rahang geser.
Jangka sorong memiliki angka ketelitian/ skala terkecil sebesar 0,01 cm = 0,1 mm. Jangka sorong digunakan untuk mengukur ketebalan logam, mengukur diameter dalam maupun luar dari objek melingkar seperti cincin, pipa, maupun silinder, selain itu untuk mengukur ketinggian/ kedalaman objek yang tidak terlalu dalam seperti tabung reaksi, gelas ukur, dll.
Pembacaan skala pada jangka sorong yaitu = angka skala utama yang ditunjuk angka nol skala nonius + (skala terkecil x angka skala nonius yang berhimpit dengan skala utama).