“nemasen”jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia menjadi
寝ません (Nemasen) jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi "Tidak tidur" atau "Belum tidur", karena kata tersebut merupakan bentuk Masen atau bentuk negatif sopan dari kata 寝る (Neru) yang berarti "Tidur".
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
Pendahuluan :
動詞 (Doushi) / Kata Kerja
Dibagi menjadi 3 kelompok, yakni :
1. 五段動詞 (Godan-doushi)
=> Disebut juga KK Kelompok 1, merupakan kelompok kata kerja yang akhiran bunyi dari kata nya merupakan salah satu dari U, Tsu, Ru, Mu, Nu, Bu, Ku, Gu, atau Su.
2. 一段動詞 (Ichidan-doushi)
=> Disebut juga KK Kelompok 2, merupakan kelompok kata kerja yang akhiran bunyi dari kata nya antara Iru atau Eru. Tetapi ada juga beberapa kata kerja yang berakhiran bunyi tersebut tapi termasuk ke Godan.
3. 不規則動詞 (Fukisoku-doushi)
=> Disebut juga KK Kelompok 3, merupakan kelompok kata kerja tidak beraturan yang hanya terdiri dari Suru dan Kuru saja.
Dalam Bahasa Jepang, terdapat yang namanya konjugasi kata kerja atau yang biasa disebut dengan 動詞の活用 (Doushi no katsuyou). Contoh bentuk konjugasi yang akan saya bahas kali ini adalah bentuk Masu, Masen, Mashιta, dan Masen deshιta.
______________________________
Pembahasan :
ます・ません・ました・ませんでした
Masu / Masen / Mashιta / Masen deshιta
Perbedaan antara Masu, Masen, Mashιta, dan Masen deshιta, mudahnya adalah sebagai berikut.
- Masu = Positif sopan, untuk menunjukkan sesuatu yang akan atau sedang terjadi secara sopan.
- Masen = Negatif sopan, untuk menunjukkan sesuatu yang tidak atau belum terjadi secara sopan.
- Mashιta = Positif lampau sopan, untuk menunjukkan sesuatu yang telah terjadi secara sopan.
- Masen deshιta = Negatif lampau sopan, untuk menunjukkan sesuatu yang tidak jadi dilakukan secara sopan.
Keempat bentuk tersebut adalah bentuk yang sopan, jadi bisa digunakan di percakapan formal maupun informal. Pembahasan mengenai cara mengubah kata kerja ke bentuk-bentuk tersebut, bisa dilihat di bawah.
– – – – – – –
Untuk mengubah kata kerja menjadi bentuk-bentuk tersebut, caranya sama untuk tiap bentuknya, tapi berbeda untuk tiap kelompok kata kerja. Caranya yakni sebagai berikut.
1. Untuk Godan-doushi
=> Dengan mengubah akhiran :
- U menjadi I
- Tsu menjadi Chi
- Ru menjadi Ri
- Mu menjadi Mi
- Nu menjadi Ni
- Bu menjadi Bi
- Ku menjadi Ki
- Gu menjadi Gi
- Su menjadi Shi
Setelah akhiran bunyinya diubah ke bunyi "i", kemudian baru ditambahkan Masu / Masen / Mashιta / Masen deshιta nya di belakang. Contohnya seperti Kau menjadi Kaimasu / Kaimasen / Kaimashιta / Kaimasen deshιta.
2. Untuk Ichidan-doushi
=> Dengan menghilangkan akhiran bunyi Ru, kemudian digantikan dengan Masu / Masen / Mashιta / Masen deshιta. Contohnya seperti Miru menjadi Mimasu / Mimasen / Mimashιta / Mimasen deshιta.
3. Untuk Fukisoku-doushi
=> Dengan mengubah akhiran :
- Suru menjadi Shi
- Kuru menjadi Ki
Setelah akhiran bunyinya diubah ke bunyi "i", kemudian baru ditambahkan Masu / Masen / Mashιta / Masen deshιta nya di belakang. Contohnya seperti Benkyou suru menjadi Benkyou shimasu / Benkyou shimasen / Benkyou shimashιta / Benkyou shimasen deshιta.
______________________________
Pelajari Lebih Lanjut :
- brainly.co.id/tugas/20828904
- brainly.co.id/tugas/44840141
- brainly.co.id/tugas/45654421
- brainly.co.id/tugas/41807650
- brainly.co.id/tugas/45506497
______________________________
Detail Jawaban :
- Mapel : Bahasa Jepang
- Kelas : 10 SMA
- Materi : Katsuyou / Konjugasi
- Kode Soal : 15
- Kode Kategorisasi : 10.15
- Kata Kunci : Nemasen, Masen
______________________________