Nilai toleransi dalam kesenian campur sari
Nilai toleransi pada campursari adalah adanya perpaduan alat musik yang digunakan. Alat musik barat yang diatonis bercampur dengan alat musik daerah yang pentatonis menghasilkan karya lagu yang indah. Instrumen pentatonis dan diatonis membuat lagu lebih laras.
Pembahasan
Penggunaan dua alat musik yang berbeda ini bisa menghasilkan lagu yang indah. Sama halnya dengan toleransi, dari berbagai latar belakang yang berbeda, jika hidup menjunjung toleransi maka akan menghadirkan dinamika sosial yang indah.
Campursari merupakan musik Indonesia yang mengacu pada percampuran instrumen gamelan ddengan instrumen musik barat, yang mengikuti pakem musik langgam Jawa atau Gending. Campursari dipopulerkan oleh Manthous pada akhir 1980-an.
Beberapa alat musik yang digunakan dalam campursari adalah:
- Saron
- Gong
- Gender
- Demung
- Kendang
- Keyboard
- Gitar
- bas
- Drum
- Ukulele
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang cara mengembangkan sikap toleransi pada brainly.co.id/tugas/145902
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1