Nilai yg terkandung pada upacara khitan diminang kabau yg dimana bako memberikan sarung kepada anak adalah
Istilah BAKO adalah hubungan kerabat anak dengan adik atau kemanakan kontan dari orang tua laki2. Sedangkan istilah ANAK PISANG adalah sebutan ke anak dari saudara laki2 ibu oleh kemenakannya, kedua hubungan tersebut disebut dengan BABAKO BAANAK PISANG. Biasanya hubungan ini sangat erat sekali, dan merupakan prioritas untuk pasangan perkawinan, anak mamak untuak kamanakan….dahulunya, muda mudi di Minangkabau tidak bebas jalan dua2an, kecuali mereka adik beradik atau babako ba anak pisang….setiap anak pisang datang ke bakonya, sang bako wajib memberikan sesuatu kepada anak pisangnya, apakah dalam bentuk uang ataupun hasil pertanian, ini dengan alasan sebagai jasa sang ayah dulu waktu udanya berjasa dalam menanam palawija di rumah bako….dan kalau udah besar, bila anak pisang sukses dalam usaha dan pekerjaan, maka bako boleh2 aja meminta uang atau bantuan kepada anak pisang dan sebaliknya. Orang kampung biasanya tak mau ikut campur hubungan bako anak pisang ini…..secara basuku, anak berbako keseluruh orang yang memiliki suku bapaknya….seterusnya anak juga bermamak, ber abang, ber uni, ber kakak keseluruh yg sesuku dengan ibunya…