Orang lampung berkomunikasi secara tertulis menggunakan aksara
Penjelasan:
Aksara Lampung (Lampung:Had lampung.png, Had Lampung) adalah bentuk tulisan yang memiliki hubungan dengan aksara Pallawa dari India Selatan. Macam tulisannya fonetik berjenis suku kata yang merupakan huruf hidup seperti dalam Huruf Arab, dengan menggunakan tanda-tanda fathah pada baris atas dan tanda-tanda kasrah pada baris bawah, tetapi tidak menggunakan tanda dammah pada baris depan, melainkan menggunakan tanda di belakang, di mana masing-masing tanda mempunyai nama tersendiri.
Had Lampung
Had lampung.png
Jenis aksara
Abugida
Bahasa
Lampung
Periode
?–Abad ke-20
Silsilah
Menurut hipotesis hubungan antara abjad Aramea dengan Brahmi, maka silsilahnya sebagai berikut:
Abjad Proto-Sinai
Abjad Fenisia
Abjad Aramea
Aksara Brahmi
Dari aksara Brahmi diturunkanlah:
Aksara Pallawa
Aksara Kawi
Had Lampung
Aksara kerabat
Bali
Batak
Baybayin
Bugis
Buhid
Hanunó'o
Jawa
Kulitan
Makassar
Rejang
Rencong
Sunda Kuno
Tagbanwa
Rentang Unicode
Belum terdaftar
Artikel ini memuat simbol fonetik IPA. Tanpa dukungan multibahasa, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk panduan pengantar tentang simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
Had Lampung dipengaruhi dua unsur, yaitu Aksara Pallawa dan Huruf Arab. Had Lampung memiliki bentuk kekerabatan dengan aksara Rencong, Aksara Rejang Bengkulu, aksara Sunda, dan aksara Lontara. Had Lampung terdiri dari huruf induk, anak huruf, anak huruf ganda dan gugus konsonan, juga terdapat lambang, angka dan tanda baca. Had Lampung disebut dengan istilah Kaganga ditulis dan dibaca dari kiri ke kanan dengan Huruf Induk berjumlah 20 buah.
Aksara lampung telah mengalami perkembangan atau perubahan. Sebelumnya Had Lampung kuno jauh lebih kompleks, sehingga dilakukan penyempurnaan sampai yang dikenal sekarang. Huruf atau Had Lampung yang diajarkan di sekolah sekarang adalah hasil dari penyempurnaan tersebut.
KUNCI JAWABAN:Abugida