Orang yang hanya menafsirkan Al-Qur’an berdasarkan terjemahan saja tanpa bekal ilmu-ilmu Al-Qur’an yang cukup, maka pada hakikatnya ia adalah orang yang?
Ia adalah orang yang cerdas dan orang yang pandai menuntut ilmu akhirat. dan orang yang tidak sombong akan ilmu yang didapat dan biasanya orang seperti ini selalu mengamalkan ilmunya dengan benar.
maaf kalau kurang tepat. semoga membantu