Pabrik minuman ringan A menargetkan dapat memproduksi minuman sama dengan pabrik minuman ringan B pada waktu tertentu. Pada Januari 2007 pabrik minuman ringan A memproduksi sebanyak 1,1 juta kaleng dengan pertambahan produk setiap bulannya tetap sebanyak 300.000 kaleng, sedangkan pabrik minuman ringan B pada April 2007 memproduksi sebanyak 1,7 juta kaleng dan pada Mei 2007 memproduksi sebanyak 2,1 juta kaleng mengikuti barisan aritmatika. Kedua pabrik itu memproduksi dalam jumlah yang sama pada bulan ke-
Pada bulan ke 5 atau mei