A. 0,031 ℃/m
B. 0,520 ℃/m
C. 0,604 ℃/m
D. 1,86 ℃/m
E. 3,72 ℃/m
Pada percobaan pengujian titik beku larutan urea yang massanya sama dengan massa larutan NaCl (11,7 g dalam 1 L larutan) ternyata menghasilkan titik beku yang berbeda. Tf larutan urea = −0,367 ℃ dan Tf larutan NaCl = −0,744 ℃. Jika Mr CO(NH2)2 = 60 dan Mr NaCl = 58,5 serta derajat ionisasi = 1, besarnya tetapan penurunan titik beku molal dari kedua percobaan adalah ….
Pada percobaan pengujian titik beku larutan urea yang massanya sama dengan massa larutan NaCl (11,7 g dalam 1 L larutan) ternyata menghasilkan titik beku yang berbeda. Tf larutan urea = −0,367 ℃ dan Tf larutan NaCl = −0,744 ℃. Jika Mr CO(NH₂)₂ = 60 dan Mr NaCl = 58,5 serta derajat ionisasi = 1, besarnya tetapan penurunan titik beku molal dari kedua percobaan adalah ….
A. 0,031 ℃/m
B. 0,520 ℃/m
C. 0,604 ℃/m
D. 1,86 ℃/m
E. 3,72 ℃/m
Jawaban : D. 1,86 ℃/m
Pembahasan
Apabila larutan encer didinginkan, maka pelarut murni akan mengkristal terlebih dahulu kemudian zat terlarutnya. Titik beku merupakan suhu pada saat Kristal-kristal pertama berada dalam keseimbangan dengan larutan. Titik beku larutan selalu lebih rendah dari titik beku pelarut murni. Penurunan titik beku dinyatakan dalam rumus :
∆Tf = m x Kf x i
∆Tf = Tf pelarut – Tf larutan
i = 1 + (n-1) α
Keterangan :
∆Tf : penurunan titik beku (˚C)
m : molalitas (m)
Kf : tetapan penurunan titik beku (˚C/m)
i : faktor Van Hoft
n : jumlah ion yang terionisasi
α : derajat ionisasi
Penyelesaian Soal
Diketahui :
Massa urea = massa NaCl = 11,7 gram
Volume larutan = 1L
Titik beku larutan urea = −0,367 ℃
Titik beku larutan NaCl = −0,744 ℃
Derajat ionisasi NaCl α= 1
Mr urea (CO(NH₂)₂) = 60 gram/mol
Mr NaCl = 58,5 gram/mol
Titik beku pelarut murni air = 0˚C
Massa jenis air (ρ) = 1 gram/ml
Ditanya : tetapan penurunan titik beku molal dari kedua percobaan (Kf)?
Jawab :
- Menentukan penurunan titik beku dari kedua larutan
∆Tf urea = Tf pelarut – Tf larutan urea
= 0˚C – (−0,367℃) = 0,367 ˚C
∆Tf NaCl = Tf pelarut – Tf larutan NaCl
= 0˚C – (−0,744℃)= 0,744℃
- Menentukan massa pelarut air
ρ air = ρ larutan
Massa larutan = ρ x volume larutan
= 1 gram/ml x 1000ml = 1000 gram = 1 kg
- Menentukan molalitas dan Kf larutan urea
Urea termasuk nonelektrolit sehingga α = 0, maka harga
i = 1 + (n-1)α
i = 1 + (n-1) 0
i = 1
molalitas urea (m) = mol ÷ P
m = (massa urea/Mr urea) ÷ P
m urea = (11,7 gram/ 60 gram mol⁻¹) ÷ 1kg
= 0,195 m = 0,2 m
∆Tf urea = m x Kf x i
Kf = (∆Tf urea) ÷ (m x i
)
= 0,367 ˚C / 0,2 m x 1 = 1,86 ˚C/m
- Menentukan molalitas dan Kf larutan NaCl
NaCl → Na⁺ + Cl⁻
n = 2
i = 1 + (n-1)α
i = 1 + (2-1) 1
i = 2
molalitas NaCl (m) = mol ÷ P
m NaCl = (massa NaCl/Mr NaCl) ÷ P
m NaCl = (11,7 gram/ 58,5 gram mol ⁻¹) ÷ 1kg
= 0,2 m
Tf NaCl = m x Kf x i
Kf = (∆Tf NaCl) ÷ (m x i
)
= 0,744℃ ÷ (0,2 m x 2) = 1,86 ˚C/m
Kesimpulan
Jadi, besarnya tetapan penurunan titik beku molal dari kedua percobaan adalah 1,86℃/m
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang contoh soal menentukan derajat ionisasi dari penurunan titik beku brainly.co.id/tugas/20007057
2. Materi tentang contoh soal penentuan molalitas jika diketahui tekanan uap larutan brainly.co.id/tugas/19949723
3. Materi tentang contoh aplikasi sifat koligarif dalam kehidupan brainly.co.id/tugas/17161966
Detil jawaban
Kelas: 12 SMA
Mapel: Kimia
Bab: Sifat Koligatif
Kode: 12.7.1
Kata Kunci: penurunan titik beku, tetapan penurunan titik beku