Pada saat berlakunya UUD 1945 pertama kali yang berkedudukan sebagai pembantu presiden adalah

Posted on

Pada saat berlakunya UUD 1945 pertama kali yang berkedudukan sebagai pembantu presiden adalah

Jawaban Terkonfirmasi

Pada saat berlakunya UUD 1945 pertama kali yang berkedudukan sebagai pembantu presiden adalah … Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP).

Pembahasan.

Berdasarkan UUD 1945, Indonesia dirancang memiliki MPR dan DPR sebagai lembaga legislatif. Namun kondisi perjuangan kemerdekaan tidak tidak memungkinkan diadakannya pemilihan umum untuk membentuk DPR maupun MPR. Pada tahun awal kemerdekaan fungsi legislatif dijalankan oleh KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat).

KNIP dibentuk setelah PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dibubarkan pada 29 Januari 1945. KNIP beranggotakan 135 orang dari perwakilan seluruh Indonesia dan diketuai oleh Sutan Syahrir. Jumlah anggota ini ditingkatkan menjadi 200 orang pada bulan Juli 1946.

Komite ini bersama presiden menjadi pemegang kekuasaan secara konstitusional. Awalnya KNIP hanya bersifat sebagai lembaga penasihat saja. Namun, pada bulan Oktober 1945, kelompok Sosialis di KNIP membentuk Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia (BP-KNIP) untuk merubah sistem pemerintahan menjadi Sistem Parlementer.

Akhirnya dikeluarkanlah Maklumat Wakil Presiden tanggal 16 Oktober 1945 dan Maklumat Pemerintah tanggal 14 November 1945.

Maklumat ini memberi kewenangan legislatif kepada KNIP, membolehkan pendirian partai politik dan mengubah bentuk pemerintahan menjadi Sistem Parlementer.  

Pelajari lebih lanjut kapan lembaga MPR dan DPR berdiri di: brainly.co.id/tugas/1076226

Pelajari lebih lanjut partai politik apa saja yang dibentuk antara bulan November 1945 sampai Januari 1946 di: brainly.co.id/tugas/14158762    

Pelajari lebih lanjut keterkaitan antara usulan KNIP dengan pembentukan partai partai politik di: brainly.co.id/tugas/14874039

————————————————————————————-

Detail Jawaban    

Kode: 9.10.3

Kelas: IX

Mata pelajaran: IPS / Sejarah  

Materi: Bab 3 – Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan (1945-1949)