pada saat perang siffin, pasukan ali bin abi thalib hampir mendapatkan kemenangan,namun pada saat itu ada tawaran damai yang disampaikan oleh Mu’awiyah bin abi shufyan yaitu dengan perundingan atau tahkim.pada awalnya,ali bin abi talib enggan menerima tawaran tersebut.namun karena adanya desakan yang kuat dari sebagian anggota pasukannya,maka akhirnya ali bin abi talib menerima tawaran perundingan tersebut.mengapa ali bin abi talib menerima usulan di adakannya tahkim? berilah alasan yg kuat!​

Posted on

pada saat perang siffin, pasukan ali bin abi thalib hampir mendapatkan kemenangan,namun pada saat itu ada tawaran damai yang disampaikan oleh Mu’awiyah bin abi shufyan yaitu dengan perundingan atau tahkim.pada awalnya,ali bin abi talib enggan menerima tawaran tersebut.namun karena adanya desakan yang kuat dari sebagian anggota pasukannya,maka akhirnya ali bin abi talib menerima tawaran perundingan tersebut.mengapa ali bin abi talib menerima usulan di adakannya tahkim? berilah alasan yg kuat!​

Jawaban Terkonfirmasi

Alasannya adalah Karena untuk menengahi adanya perselisihan antara kedua belah pihak tersebut ( Mu'awiyah dan Ali) serta untuk menyelesaikan perbedaan antara kaum muslimin satu dengan lainnya dan kedua pihak sepakat untuk memberikan pendapat sesuai dengan Alquran dan hadis.

Pembahasan:

Tahkim adalah sebuah istilah untuk sebuah kejadian sejarah yang berhubungan dengan Perang Shiffin. Menut asal katanya tahkim berasal dari  bentuk masdar dari “hakkama” yang artinya melantik seseorang menjadi hakim untuk mengadili suatu perkara.  Dalam kejadian ini Abu Musa al-Asy'ari merupakan perwakilan dan juri bagi pasukan Kufah (pasukan Imam Ali as) dan Amru bin 'Ash merupakan perwakilan dari pihak pasukan Syam (pasukan Muawiyah). Kedua perwakilan ini melakukan perundingan untuk menyelesaikan perbedaan antara kaum muslimin satu dengan lainnya dan kedua pihak sepakat untuk memberikan pendapat sesuai dengan Alquran dan hadis. Usulan perundingan diajukan dengan tipu daya Amru bin 'Ash dan Muawiyah dalam rangka menyelamatkan pasukan mereka dari pasukan Imam Ali as. Sebenarnya Imam Ali as dari awal sudah menentang perundingan ini. Pasukan Syam ketika melihat mereka mulai terdesak dan hampir mengalami kekalahan, mereka menancapkan Alquran di ujung tombak dan meneriakkan syiar-syiar; bahwa hendaklah Alquran harus menjadi hakim bagi kedua pihak. Mengingat Amru bin 'Ash perwakilan dari Syam berhasil dan mampu mengelabui Abu Musa al-Asy'ari serta melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kesepakatan dengan memperkenalkan Muawiyah sebagai khalifah, maka perundingan pun tidak memberikan hasil dan hanya bisa menyelamatkan pasukan Syam dari kekalahan.

Pelajari Lebih Lanjut

1. Materi tentang Perang siffin brainly.co.id/tugas/9705052

2. Pengertian tahkim brainly.co.id/tugas/2409951

3. Biografi Ali Bin Abi Thalib brainly.co.id/tugas/2709081

Detail jawaban

Kelas : 10

Mata pelajaran : Agama islam

Bab :  5

Kode soal : 10.14.5

#AyoBelajar

#SPJ5