Pada tahun 1183-1186 al-adil menjadi gubernur di​

Posted on

Pada tahun 1183-1186 al-adil menjadi gubernur di​

Jawaban:

aleppo

Penjelasan:

kalau gk salah

jadikan jawaban tercerdas

Jawaban:

TOKOH-TOKOH PENTING DALAM SEJARAH DAULAH AYYUBIYAH AL-MALIK AL-ADIL SAIFUDDIN Tagur ke-250

A. BIOGRAFI SINGKAT

Memiliki nama lengkap Saifuddin Abu Bakar Ahmad bin Najmuddin bin Ayyub. Beliau juga adalah adik kandung dari Shalahuddin Al-Ayyubi. Diperkirakan beliau dilahirkan di Kota Damaskus pada bulan Juni 1145 M. Beliau dikenal sebagai Saphadin oleh Pasukan Salib. Beliau memiliki kecakapan dalam bidang militer, sama seperti Shalahuddin Al-Ayyubi.

dashboard

search

edit

notifications

dehaze

Saiful Rokib,S.Pd.I

Saiful Rokib adalah seorang pria sederhana yang dilahirkan sepasang petani yang tinggal di sebuah desa pinggir pantai. Pendidikan SD hingga SMA ia tempuh di Kab… Selengkapnya

60 Following 77 Follower

FOLLOW

TOKOH-TOKOH PENTING DALAM SEJARAH DAULAH AYYUBIYAH AL-MALIK AL-ADIL SAIFUDDIN Tagur ke-250

TOKOH-TOKOH PENTING DALAM SEJARAH DAULAH AYYUBIYAH AL-MALIK AL-ADIL SAIFUDDIN Tagur ke-250

17 Mar @Kolom

A. BIOGRAFI SINGKAT

Memiliki nama lengkap Saifuddin Abu Bakar Ahmad bin Najmuddin bin Ayyub. Beliau juga adalah adik kandung dari Shalahuddin Al-Ayyubi. Diperkirakan beliau dilahirkan di Kota Damaskus pada bulan Juni 1145 M. Beliau dikenal sebagai Saphadin oleh Pasukan Salib. Beliau memiliki kecakapan dalam bidang militer, sama seperti Shalahuddin Al-Ayyubi.

B. KARIR MILITER

Berikut ini adalah karir militer Saifuddin:

1. Beliau mengawali karir militer sama seperti kakak beliau –Shalahuddin Al-Ayyubi- yaitu dengan mengikuti ekspedisi militer ke Mesir pada tahun 1169 M.

2. Di tahun yang sama (1169 M) Saifuddin berhasil memadamkan pemberontakan orang-orang Kristen Koptik Mesir di Kota Qift/Keft.

3. Karir Saifuddin semakin menanjak setelah Shalahuddin Al-Ayyubi menjadi pemimpin Daulah Ayyubiyah. Saifuddin dipercaya menjadi pemimpin Mesir atas nama Shalahuddin Al-Ayyubi saat Shalahuddin Al-Ayyubi sibuk dalam peperangan melawan Tentara Salib di Suriah (1175-1183 M).

4. Pada tahun 1183-1186 M diangkat sebagai gubernur Aleppo oleh Shalahuddin Al-Ayyubi.

5. Namun Saifuddin kembali ditunjuk menjadi wakil Shalahuddin untuk memimpin Mesir (1186-1192 M) selama Perang Salib Ketiga.

6. Pada tahun 1192-1193 M Saifuddin diangkat sebagai gubernur wilayah Mesir bagian utara.

7. Setelah wafatnya Shalahuddin Al-Ayyubi (Maret 1193 M) Saifuddin ditunjuk oleh pengganti Shalahuddin Al-Ayyubi (Sultan Al-Aziz bin Shaahuddin) menjadi gubernur Damaskus, kemudian muncul pemberontakan di Kota Mosul, Irak yang dipimpin Izzuddin. Saifuddin berhasil memadamkan pemberontakan tersebut.

8. Tahun 1193–1200 M Saifuddin menjadi gubernur Damaskus. Saifuddin berhasil menghimpun kekuatannya dan mengalahkan para pesaingnya untuk menjadi seorang sultan.

9. Setelah mengalahkan para pesaingnya, Saifuddin memproklamirkan dirinya menjadi sultan dan bergelar Al-Malik Al-Adil Saifuddin (Al-Adil I) yang berkuasa pada tahun 1200-1218 M. Pusat pemerintahan beliau ada di Damaskus, Suriah.

C. PRESTASI

Prestasi yang ditorehkan oleh Al-Adil Saifuddin (Al-Adil I) antara lain:

1. Memulihkan keseimbangan keuangan negara. Keuangan negara banyak tersedot untuk membiayai berlangsungnya Perang Salib yang dilakukan oleh Shalahuddin Al-Ayyubi, gempa yang terjadi di Mesir (tahun 1200 M) ditambah keringnya Sungai Nil (tahun 1198 hingga 1202) sehingga Al-Adil memprioritaskan agar baitul mal dapat pulih kebali secepatnya. Berbagai hal dilakukan oleh Sultan Al-Adil Saifuddin meliputi reformasi mata uang, reformasi sistem perpajakan hingga mengerahkan para tentara untuk mengolah tanah.

2. Menghindari Perang Salib baru dengan jalan mendorong perdagangan dengan para pedagang Eropa. Namun usaha ini tidak sepenuhnya berhasil karena Tentara Salib dari bangsa Frank menyerang Rosetta (tahun 1204 M) dan Damietta (tahun 1211 M).

3. Sultan Al-Adil I sangat mencintai perdamaian. Untuk mencegah gejolak dan perebutan kekuasaan dengan keturunan Shalahuddin Al-Ayyubi, Sultan Al-Adil I menikahkan putri beliau yang bernama Dayfa Khatun dengan putra Shalahuddin Al-Ayyubi yang bernama Az-Zahir Ghazi pada tahun 1212 M.

Kebijakan Sultan Al-Adil Saifuddin/ Al-Adil I yang menghindari peperangan dan cinta damai. Namun ternyata hal itu tak menyurutkan Pasukan Salib untuk mengobarkan Perang Salib kembali. Pada bulan September 1217 M Pasukan Salib Eropa mendarat di Acre. Meskipun beliau saat itu beliau telah berusia 72 tahun, beliau masih sanggup memimpin pasukan kaum muslimin ke Palestina. Tanpa beliau sangka, pada bulan Agustus 1218 M Pasukan Salib juga mendarat di Mesir dan menyerang Kota Damietta. Akhirnya beliau jatuh sakit dan menghembuskan nafas terakhir. Kepemimpinan Daulah Ayyubiyah kemudian dilanjutkan putra beliau yang bernama Nasruddin Abu Al-Maali Muhammad atau lebih dikenal dengan gelar Al-Malik Al-Kamil Muhammad.

jawaban soal;Pada tahun 1183-1186 M diangkat sebagai gubernur Aleppo oleh Shalahuddin Al-Ayyubi

Yg jelas di aleppo