Pak Arman adalah seorang wirausaha kerajinan jam tangan dari bambu. Untuk mengetahui pada unit keberapa perusahaan Pak Arman baru memperoleh keuntungan, maka Pak Arman harus membuat perhitungan titik impas (BEP). Adapun rincian biayanya adalah sebagai berikut :

Keuntungan dapat diperoleh pada penjualan Unit Ke 76.

Pembahasan:

Break Even Point adalah titik dimana tingkat penjualan yang diperoleh dan modal yang digunakan menghasilkan keuntungan atau laba yang berada pada posisi yang sama. Yang artinya, suatu perusahaan tidak akan mengalami keuntungan maupun kerugian.

Rumus Umum Break Even Point =

• BEP Unit = FC/( P – VC )
• BEP Rupiah = FC/( 1 – ( VC/P ))

Komponen Dalam Break Even Point =

• FC atau Fixed Cost adalah biaya pengeluaran yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan dalam keadaan konstan. Biaya pengeluaran ini berkaitan dengan waktu, seperti gaji dan sebagainya. Biaya pengeluaran ini sering disebut juga sebagai pengeluaran tambahan.
• P atau Price adalah biaya pembayaran yang diberikan oleh satu pihak kepada pihak lainnya sebagai imbalan untuk suatu barang atau jasa.
• VC atau Variable Cost adalah biaya variabel yang jumlahnya berubah – ubah dan bisa naik atau turun tergantung ramai atau sepinya suatu penjualan.

–

Penyelesaian:

Diketahui =

• Biaya Tetap = Rp. 300.000,00
• Harga Jual = Rp. 10.000,00
• Biaya Variabel = Rp. 6.000,00

Ditanya =

• Keuntungan dapat diperoleh pada penjualan Unit Ke?

Dijawab =

BEP Unit =

• = FC/( P – VC )
• = 300.000/( 10.000 – 6.000 )
• = 300.000/( 4.000 )
• = 75 Unit

Maka Keuntungan dapat diperoleh pada penjualan Unit Ke

• = BEP Unit + 1
• = 75 + 1
• = 76 Unit

Kesimpulan:

Keuntungan dapat diperoleh pada penjualan Unit Ke 76.

Pelajari Lebih Lanjut:

Soal Mengenai BEP =

↪brainly.co.id/tugas/41886451

↪brainly.co.id/tugas/41884073

↪brainly.co.id/tugas/41872607

Detail Jawaban:

• Kelas = 11 SMA
• Mapel = Wirausaha
• Materi = Break Even Point
• Kode = 11.23