Pasangan persamaan reaksi hidrolisis yang bersifat basa adalah
Pasangan persamaan reaksi hidrolisis yang bersifat basa adalah 1 dan 2 (A).
Pembahasan
Hydro berarti air sedangkan lysis berarti penguraian. Maka hirolisis dapat diartikan reaksi larutan dengan air. Ketika anion atau kation dari asam lemah atau basa lemah bereaksi dengan air maka akan mengalami hidrolisis. Jika hidrolisis kation (kation dengan air) akan menghasilkan ion H3O+ (H+), sedangkan jika hidrolisis anion (anion dengan air) akan menghasilkan ion OH-.
Hidrolisis hanya dapat terjadi pada pelarutan senyawa garam yang terbentuk dari ion-ion asam lemah dan ion-ion basa lemah.
Ketika MRS kedua larutan habis bereaksi (tidak terdapat sisa diakhir reaksi).
campuran larutan ini akan mengalami hidrolisis total karena baik anion asam lemah dan kation basa lemah keduanya akan terhidrolisis di dalam air.
jika Ka> Kb maka [H+] > 7 atau pH < 7 maka bersifat sifat asam
jika Ka< Kb maka [H+] < 7 atau pH >7 maka bersifat sifat basa
jika Ka = Kb maka [H+] = √Kw atau pH = 7 maka bersifat sifat netral
dengan
Ka = tetapan ionisasi asam
Kb = tetapan ionisasi basa
Kw = 10-14
maka larutan tidak terhidrolisis karena garam akan terionisasi sempurna dalam larutan menjadi kation dan anionnya dalam larutan.
campuran larutan ini akan mengalami terhidrolisis sebagian dalam air karena anion dari asam lemah akan terhidrolisis sedakangkan kation dari basa kuat tidak akan terhidrolisis
sifat larutan : basa
pH lebih besar 7
karena adanya ion H+ dari asam kuat akan mengakibatkan meningkatnya konsentrasi H+ sebaliknya konsentrasi ion OH- akan menurun, sehingga pH larutan cenderung turun dibawah 7 sehingga larutan bersifat asam.
Rumus :
pOH = -log [OH-] dan pH = 14 – pOH
dengan
Ka = tetapan ionisasi asam
Kw = 10-14
campuran larutan ini akan mengalami hidrolisis sebagian dalam air karena anion dari asam kuat tidak akan terhidrolisis sedamgkan kation dari basa lemah akan terhidrolisis.
sifat larutan : asam
pH lebih kecil 7
karena adanya ion H+ dari asam kuat akan mengakibatkan meningkatnya konsentrasi H+ sebaliknya konsentrasi ion OH- akan menurun, sehingga pH larutan cenderung turun dibawah 7 sehingga larutan bersifat asam.
Rumus :
pH = -log [H+] dan pOH = 14 – pH
dengan
Kb = tetapan ionisasi basa
Kw = 10-14
Hydro berarti air sedangkan lysis berarti penguraian. Maka hirolisis dapat diartikan reaksi larutan dengan air. Ketika anion atau kation dari asam lemah atau basa lemah bereaksi dengan air maka akan mengalami hidrolisis. Jika hidrolisis kation (kation dengan air) akan menghasilkan ion H3O+ (H+) bersifat asam, sedangkan jika hidrolisis anion (anion dengan air) akan menghasilkan ion OH- bersifat basa.
maka,
- Larutan hidrolisis asam akan menghasilkan ion H⁺ pada reaksi hidrolisis kation dengan air.
- Larutan hidrolisis basa akan menghasilkan ion OH⁻ pada reaksi hidrolisis anion dengan air.
Larutan hidrolisis bersifat basa adalah 1, 2 dan 4 (A).
- pH hidrolisis asam brainly.co.id/tugas/3830, brainly.co.id/tugas/10252800, brainly.co.id/tugas/164924, brainly.co.id/tugas/9654145
- pH hidrolisis basa brainly.co.id/tugas/9396320, brainly.co.id/tugas/10520211, brainly.co.id/tugas/6087453, brainly.co.id/tugas/21760885
- pH hidrolisis total brainly.co.id/tugas/185034#, brainly.co.id/tugas/125443, brainly.co.id/tugas/21578280
Mapel : Kimia
Bab : Larutan hidrolisis
Kelas : XI
Semester : 2
Kode : 11.7.7
Kata kunci : hidrolisis asam, hidrolisis basa, asam lemah, basa lemah, pH, pOH