Penerapan Pancasila pada periode Tahun 1945-1950 dihadapkan pada beberapa pemberontakan yang terjadi, salah satunya adalah pemberontakan DI/TII yang bertujuan

Posted on

Penerapan Pancasila pada periode Tahun 1945-1950 dihadapkan pada beberapa pemberontakan yang terjadi, salah satunya adalah pemberontakan DI/TII yang bertujuan

Jawaban Terkonfirmasi

Pemberontakan DI/TII memiliki tujuan yaitu mengganti ideologi Pancasila menjadi Ideologi berdasarkan Syariat Islam atau ingin mendirikan negara islam.

Pembahasan  

Peristiwa ini pemberontakan DII/TII ini diawali dari perundingan Renville pada 7 Januari 1948 yang mana Indonesia masih dibayang-bayangi oleh belanda yang ingin berkuasa lagi. dan menolak isi perjanjian Renville yang menganggap Jawa Barat sebagai bagian dari Belanda dan itu bukan arti kemerdekaan yang sebenarnya.

Upaya pendirian NII (Negara Islam Indonesia) di Jawa Barat ini diketahui oleh pemerintah Indonesia. Tokoh Islam Indonesia, Mohammad Natsir yang nantinya menjabat sebagai Perdana Menteri mengungkapkan bahwa ia ditugaskan oleh Soekarno untuk mengingatkan dan memberitahukan Kartosuwiryo mengenai perkembangan terbaru setelah perundingan Roem-Royen dan Konferensi Meja Bundar, namun surat tersebut tidak sampai seperti yang diperkirakan kepada Kartosuwiryo. Dikarenakan tidak mengetahui perkembangan yang terbaru, ketidakpuasan kartosuwiryo akhirnya mencapai puncaknya. dan dia melakukan proklamasi akan terbentuknya Negara Islam Indonesia di Cisayong, Tasikmalaya, Jawa Barat Tanggal 7 Agustus 1949

Akhir dari NII

Tanggal 4 Juni 1962, TNI melakukan operasi Pagar Betis yang akhirnya berhasil menangkap para anggota DI/TII beserta jajaran petingginya. mereka ditangkap termasuk sang Imam Kartosuwiryo.

Berdasarkan keputusan Pengadilan Mahkamah Darurat Perang, Kartosuwirjo dijatuhi hukuman mati karena telah melakukan pemberontakan terhadap pemerintahan Indonesia. dan Pada tanggal 5 September, Kartosuwirjo diberikan hukuman mati setelah diberikan izin untuk bertemu dengan keluarga sebagai permintaan terakhirnya, tepat pada pada pukul 05.50 WIB, Kartosuwirjo dihukum mati dan itulah akhir dari perlawanan/pemberontakan DI/TII di Jawa Barat.

selain di Jawa Barat masih ada pergerakan DI/TII di daerah lainnya:  

  • Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah yang dipimpin oleh Amir Fatah .
  • Pemberontakan DI/TII di Aceh yang dipimpin oleh Daud Beureuh yang memiliki tujuan untuk mendirikan negara ilam serta mencegah kekuasaan Uleebalang.
  • Pemberontakan DI/TII di Kalimantan Selatan yang dipimpin oleh Ibnu Hajar yaitu memiliki tujuan ingin menyalurkan aspirasi rakyat yang mana pada saat itu orde lama tidak menghargai atau menghiraukan aspirasi rakyat.
  • Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan yang dipimpin oleh Kahar Muzakkar, yang mana ia merasa kecewa terhadap pemerintah dan ingin menjadikan syariat islam sebagai dasar negara Indonesia.

Pelajari lebih lanjut

  1. Materi tentang Kumpulan soal pengamalan Pancasila brainly.co.id/tugas/23326652
  2. Materi tentang Dinamika penerapan Pancasila di Era awal kemerdekaan brainly.co.id/tugas/23228032  
  3. Materi tentang Dinamika penerapan Pancasila di Era Reformasi brainly.co.id/tugas/23228100

Detil jawab

Kelas: VIII

Mapel: PPKN

Bab: Pancasila Sebagai Ideologi Negara dan Dasar Negara Indonesia.

Kode: 8.9.1

#AyoBelajar