Pengaruh perubahan dan interaksi ruang antarnegara

Posted on

Pengaruh perubahan dan interaksi ruang antarnegara

A.

Pengaruh perubahan kerja sama bidang ekonomi, sosial, politik, budaya dan Pendidikan terhadap kehidupan di ASEAN
Para pemimpin ASEAN sepakat membentuk sebuah pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara pada akhir 2015. Pasar tunggal ini disebut dengan istilah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Secara bertahap, MEA membuka peluang satu negara menjual barang jasa dengan mudah ke negara-negara anggota ASEAN. MEA membuka pasar dan lapangan kerja yang semakin bersaing sehingga berpengaruh terhadap penyiapan sumber daya manusia. Kegiatan ekonomi berupa produksi, distribusi, dan konsumsi semakin luas bersaing bebas antarnegara ASEAN.
b.

Pengaruh perubahan Ruang dan Interaksi Antartuang terhadap Keberlangsungan Kehidupan Sosial di Negara-negara ASEAN
Kehidupan sosial sangatlah dinamis. Masalah-masalah kemanusiaan banyak terjadi akibat interaksi sosial yang masih dipengaruhi sekat-sekat kepantingan. Pada tahun 2015, ribuan pengungsi Myanmar membanjiri negara-negara tetangga, yaitu Malaysia, Thailand, dan Indonesia dengan menggunakan perahu. Migran ini berpengaruh terhadap dinamika jumlah kependudukan suatu negara baik bagi yang mengungsi ataupun negara tujuan pengungsi.
c.

Pengaruh perubahan ruang dan interaksi antarruang terhadap Keberlangsungan Kehidupan Budaya di Negara-negara ASEAN
Kebudayaan adalah salah satu diantara 3 (tiga) pilar utama ASEAN dalam proses mengarah ke tujuan membangun komunitas pada tahun 2015. Konfrensi ke 6 Menteri Kebudayaan dan kesenian ASEAN di Kota Hue Vietnam, menegaskan tekad semua negara ASEAN tentang satu komunitas bersama, visi bersama, dan jati diri bersama. Banyak kegiatan hingga saat ini telah atau sedang dilaksanakan, misalnya membangun Kota Budaya ASEAN, Perkembangan Pemuda ASEAN, dan Jaringan Kota Kuno ASEAN. Beberapa aktivitas yang dilakukan sebagai dampak pengaruh perubahan komitmen kebudayaan ASEAN antara lain sebagai berikut. 1.

Festival Budaya Asean (FBA) Festiva budaya ASEAN 2013 digelar di Kota Purwakarta, Jawa Barat, tanggal 29 Juni 2013. 2.

Perkembangan Budaya Serumpun ASEAN Perkembangan budaya serumpun adalah kegiatan perkemahan budaya negara-negara ASEAN yang diprakarsai tiga negara, yaitu Indonesia- Malaysia-Brunei Darussalam. Kegiatan ini bertujuan menanamkan dan meningkatkan pemahaman penghayatan nilai-nilai budaya bangsa serumpun demu menciptakan ketahanan budaya. 3.

Industri Musik Musik merupakan salah satu hasil budaya. Di Indonesia, salah satu musi khasnya adalah musik dangdut. Perkembangan insudtri musk sangat maju. Konser, festival musik, dan berbagai even lainnya menunjukkan hal tersebut