Pengembangan baterai tidak lepas dari jasa sang penemunya, yaitu Alessandro Volta, seorang

fisikawan yang lahir di Como, Italia pada tanggal 18 Februari 1745. Pada tahun 1800, sebagai
hasil dari perselisihan professional atas tanggapan galvanic yang dianjurkan oleh Galvani, beliau
menciptakan tumpukan volta, baterai listrik awal yang menghasilkan arus listrik stabil. Volta telah
menentukan bahwa pasangan yang paling efektif logam berbeda untuk menghasilkan listrik, seng
dan perak. Awalnya beliau bereksperimen dengan sel individu dalam seri, setiap sel diisi dengan
air garam dimana dua elektroda adalah berbeda. Tumpukan volta menggantikan gelas dan karton
direndam dalam air garam.
Berdasarkan struktur teks eksplanasinya, paragraf di atas tepat dijadikan bagian
a. Pembukaan
b. Kesimpulan
…
C. Isi
d. Penutup​

Pengembangan baterai tidak lepas dari jasa sang penemunya, yaitu Alessandro Volta, seorang