Pengertian geografi menurut para ahli

Posted on

Pengertian geografi menurut para ahli

Lobeck

Menurut Lobeck pada tahun 1939 yang dimaksud dengan geografi adalah studi atau ilmu pengetahuan yang membahas tentang hubungan- hubungan yang ada di antara kehidupan dengan lingkungan fisik.

Eratosthenes

Eratosthenes merupakan seorang ilmuwan yang hidup pada abad ke satu atau permulaan tahun Masehi. Dalam pandangannya terhadap geografi, eratosthenes ini mempunyai pendapat sendiri mengenai pengerytan geografi ini. menurut Eratosthenes, geografi berasal dai kata“geographica”. Geograpica menurut Eratosthenes, geografi adalah penulisan atau penggambaran mengenai bentuk permukaan bumi.

Claudius Ptolomaeus

Ilmuwan yang namanya dikenal oleh dunia, dialah Claudius Ptolomaeus. Iluwan dunia yang satu ini juga berkontribusi dalam memberikan pengertian mengenai geografi. Menurit Claudius Ptolomaeus, geografi adalah suatu penyajian melalui peta sari sebagian dan seluruh permukaan Bumi.

Immanuel Kant

Immanuel Kant adalah ilmuwan yang sangat terkenal di dunia. Immanuel Kant juga memberikan pendapatnya mengenai pengertian geografi. Menurut Immanuel Kant, geografi adalah ilmu yang objek studinya adalah benda- benda, hal- hal atau gejala- gejala yang tersebuar dalam wilayah di permukaan Bumi .

Halford Mackinder

Menurut Mackinder, Geografi adalah ilmu yang mempunyai fungsi utama menyelidiki interaksi manusia dalam masyarakat dengan lingkungan yang berbeda menurut lokasinya.

Karl Ritter

Menurut Karl Ritter, geografi adalah suatu telaah Bumi sebagai tempat hidup manusia. Hal- hal yang menjadi objek studi geografi adalah semua fenomena di permukaan Bumi baik organik maupun non organik yang berkaitan dengan kehidupan manusia.

Ekblaw dan Mulkerne

Selanjutnya adalah ilmuwan Ekblaw dan Mulkerne. Menurut kedua ilmuwan ini, geografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang Bumi dan kehidupannya, yang mempengaruhi pandangan hidup kita, makanan yang kita konsumsi, pakaian yang kita gunakan, rumah yang kita hubi serta tempat rekreasi yang kita nikmati. Pendapat dari Ekblaw dan Mulkerne ini lebih luas dan mencakup hingga kehidupan sosial masyarakat.

Elsworth Huntington

Menurut ilmuwan Elsworth Huntington, geografi adalah studi tentang fenomena permukaan Bumi beserta penduduk yang menghuninya. Elsworth juga menjelaskan bahwa adanya hubungan timbal balik antara gejala dan juga sifat- sifat permukaan Bumi dengan penduduknya.

Paul Vidal de La Blance

Selanjutnya masih dengan ilmuwan dari manca negara. Dialah Paul Vidal de La Blance. Menurut Paul Vidal de La Blance, geografi adalah studi mengenai kualitas negara- negara, dimana penentuan suatu kehidupan tergantung pada bagiamana manusia mengelola alam ini.

Friederich Ratzel

Ilmuwan Friederich Ratzel memberikan pendapatnya mengenai pengertian geografi. Menurut Friederich Ratzel, geografi ini berhubungan dengan perwilayahan di permukaan Bumi. Pendapat Ratzel mengenai geografi ini tertuang dalam bukunya yang berjudul Politische Geographie. Konsep yang dikemukakan oleh Ratzel ini diberi nama Lebensraum yang mempunyai arti wilayah geografis sebagai sarana bagi organisme untuk berkembang. dalam mengamati geografi, Ratzel melihat bahwa suatu negara cenderung meluaskan Lebensraumnya sesuai dengan kekuatan yang dimiliki oleh negara tersebut.

Bintarto

Nah, selanjutnya giliran ilmuwan atau ahli dari dalam negeri. Ialah Prof. Bintarto. Pada tahun 1981, Prof. Bintarto mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian dari geografi. Menurut Prof. Bintarto, yang dinamakan geografi adalah ilmu yang mempelajari hubungan kausal gejala- gejala di permukaan Bumi, baik yang bersifat fisik maupun yang menyangkut kehidupan makhluk hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan keruangan, kelingkungan dan regional yang digunakan untuk kepentingan program, proses dan keberhasilan pembangunan.

Daldjoeni

Masih pada pendapat ilmuwan dari dalam negeri. Ialah Daldjoeni yang mengemukakan pengertian dari geografi. Pengertian geografi menurut Daldjoeni adalah ilmu pengetahuan yang mengajarkan manusia mencakup tiga hal pokok. Tiga hal pokok tersebut adalah spasial atau ruang, ekologi, serta region atau wilayah. Menurut Daldjoeni, dalam hal spasial geografi mempelajari tetang persebaran gejala, baik yang bersifat alami maupun manusiawi di muka Bumi. Dalam hal ekologi, geografi mempelajari tentang bagaimana manusia harus mampu beradaptasi dengan lingkungan. Sementara dalam hal region, geografi mempelajari tentang wilayah sebagai tempat tinggal manusia dan juga makhluk hidup lainnya berdasarkan kesatuan fisiografisnya.
Herioso Setiyono

Tehun 1996, Herioso Setiyono memberikan pengertian Geografi sebagai ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya serta merujuk terhadap pola persebaran horisontal di permukaan Bumi.