Pengertian laras mataraman

Posted on

Pengertian laras mataraman

Di Tatar Sunda terdapat empat macam tangga nada atau laras yang disebut laras Salendro, Pelog, Pelgog Degung dan Madenda/Sorog. Laras inilah yang terdapat pada semua perangkat/waditra (alat tabuh) karawitan dan dipakai sebagai dasar gubahan lagu-lagu di Sunda. Keempat laras tersebut semuanya pentatonis, perbedaannya adalah pada laras salendro interval (jarak) antara setiap lima nada hampir sama rata, sedangkan pada laras pelog dan sorog, interval antara setiap lima nada tidak rata, ada yang sempit dan ada yang lebar. Persoalannya adalah pada interval antara setiap lima nada, bukan tinggi nadanya, sebab pada setiap genre tinggi nadanya berbeda-beda.

Berikut adalah keempat laras dari penjelasaan diatas yang ditunjukkan dengan nada diatonis dalam satu oktaf yang diapit dengan nada D.

Laras salendro

D – E – G – A – B –D

Laras pelog

D – F# – G – A – C# – D

Pelog ini lazim disebut kebongan atau mataraman

Atau    D – E – G – A – C –D

Pelog ini lazim disebut pelog degung atau pelog

Laras sorog

D – Eb – G – A – Bb – D

Atau    D – E – F – A – Bb – D