Pengertian sistem proporsional terbuka beserta contohnya.

Posted on

Pengertian sistem proporsional terbuka beserta contohnya.

Jawaban Terkonfirmasi

Kategori : PKn
Kelas : XII
Materi : Pemilu
Kata kunci : Pengertian dan contoh sistem proporsional terbuka dan tertutup

Sistem pemilu proporsional adalah sistem pemilihan yang memperhatikan perimbangan jumlah penduduk dengan jumlah kursi di daerah pemilihan.

Dengan sistem tersebut, dalam lembaga perwakilan, daerah yang memiliki penduduk lebih besar akan memperoleh kursi yang lebih banyak di suatu daerah pemilihan, begitu juga sebaliknya.

Sistem tersebut juga mengatur tentang proporsi jumlah suara yang diperoleh suatu partai politik untuk kemudian dikonversikan menjadi kursi yang diperoleh suatu parta politik tersebut.

Dasar pemikiran Proporsional yaitu kesadaran untuk menerjemahkan penyebaran suara pemilih oleh setiap partai menurut jumlah kursi di legislatif.

Jenis Sistem Pemilu Proporsional, antara lain
1. Sistem Proporsional Tertutup yaitu Pemilu dengan pemilh hanya memilih tanda gambar dengan suara yang jatuh untuk partai dan didistribusikan ke daftar calon anggota legislatif (caleg) yang disusun oleh pimpinan partai dan secara tidak langsung berada di balik tanda gambar yang dipilih pemilih.
Contoh
–  Pemilu 1955 – 1999

2. Sistem Proporsional Tertutup yaitu : Pemilu dengan p
emilih tidak lagi hanya memilih tanda gambar partai, tapi juga telah boleh memilih langsung nama calon legislatif yang mengajukan diri 
Daftar calon legislatif sudah secara langsung tertulis di surat suara, agar bisa dipilih oleh pemilih
Contoh : Pemilu 2004, 2009, 2014

Pemilihan Calon Legislatif terdapat pada Undang-Undang No 12/2003 tentang Pemilu Legislatif yaitu pada Pasal 6 Ayat (1) yang menyatakan bahwa “Pemilu untuk memilih anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota dilaksanakan dengan sistem proporsional dengan daftar calon terbuka."