Perhatikan keterangan-keterangan berikut!

Perhatikan keterangan-keterangan berikut!

1. Ditulis oleh Rijali

2. Memberikan informasi mengenai masuknya islam di ternate

3. Menginformasikan bahwa hanya raja ternate yang disebut sultan

4. Memberikan informasi bahwa pada abad ke-16 di sulawesi banyak sekali kerajaan,seperti kerajaan gowa- tallo, dan wajo.

Keterangan-keterangan yang berhubungan dengan hikayat tanah hitu ditunjukkan pada nomor A. 1) da 2)

Hai teman-teman BrainlyLovers…!!! Sekarang kita akan membahas Sejarah Kerajaan Tanah Hitu. Selamat belajar…!!!  

Pembahasan

Hikayat Tanah Hitu

A. Etimologi Empat Perdana Hitu

Perdana (bahasa Sansekerta) artinya pertama, Empat Perdana adalah empat kelompok yang pertama datang di Tanah Hitu. Pemimpin Empat Perdana Hitu disebut Hitu Upu Hata (bahasa Hitu) atau Empat Perdana Tanah Hitu.

B. Awal Kedatangan

Kedatangan Empat Perdana adalah awal datangnya manusia di Tanah Hitu sebagai penghuni asli wilayah Pulau Ambon, dan juga merupakan bagian dari penyiar Islam di Maluku. Bukti sejarah syiar Islam di Maluku di tulis oleh penulis sejarah Indonesia maupun Belanda dalam berbagai versi seperti Imam Ridjali (buku Hikayat Tanah Hitu 1646), Imam Lamhitu (pencatat kedatangan Empat Perdana dengan Tulisan Arab 1689), Imam Kulaba, Holeman, Rumphius dan Valentijn, dan lain-lain

C. Periode kedatangan Empat Perdana Hitu ditanah Hitu.

1. Pattisilang Binaur disebut juga Perdana Totohatu atau Perdana Jaman Jadidari dari Gunung Binaya (Seram Barat), yang mendiami suatu tempat di Bukit Paunusa. Kemudian mendirikan sebuah negeri bernama Soupele dengan Marganya Tomu Totohatu.

2. Kiyai Daud dan Kiyai Turi disebut juga Pattikawa dan Pattituri dengan saudara Perempuannya bernama Nyai Mas pada tahun 1440. Kemudian mendirikan negeri bernama Soa atau Ruma Tau yaitu Wapaliti dengan marganya Pelu.

3. Jamilu atau disebut juga Perdana Jamilu atau Perdana Nustapi dari Kerajaan Jailolo pada tahun1465, kemudian mendirikan negeri bernama Laten, dengan nama marga Lating. Disebut Nustapi (pendamai) karena dapat mendamaikan pertikaian antara Perdana Tanah Hitu dengan Perdana Totohatu.

4. Pendatang terakhir yaitu Pattiwane disebut juga Perdana Pattituban. Kemudian mendirikan negeri bernama Olong, dengan marganya yaitu marga Ollong.

D. Penggabungan Empat Perdana Hitu

Karena banyaknya para pegadang dari Arab, Persia, Jawa, Melayu dan Tiongkok untuk mencari rempah-rempah di Tanah Hitu dan meningkatnya para pendatang dari Ternate, Jailolo, Obi, Makian dan Seram yang ingin menetap di Tanah Hitu. Perdana Tanah Hitu memberikan gagasan, yaitu keempat perdana itu bergabung  membentuk suatu organisasi politik yang kuat yaitu satu kerajaan. Lalu mendirikan kerajaan 1 km dari negeri Hitu (sekarang dusun Ama Hitu atau Aman Hitu, yang merupakan pusat kegiatan Kerajan Tanah Hitu. Dapat dibuktikan dengan adanya pondasi Masjid, yaitu Masjid pertama ditanah Hitu yang bernama Masjid PangkatTujuh (karena struktur pondasinya tujuh lapis.

Keempat perdana tersebut mengadakan pertemuan yang di sebut tatalo guru (duduk guru) artinya kedudukan adat atas petunjuk Upuhatala (Allah Ta'ala) yang merupakan metafor bahasa dari dewa agama Kakehang yaitu agama pribumi bangsa Seram. Empat Perdana bermusyawarah untuk mengangkat pemimpin, yaitu anak dari Pattituri adik kandung Perdana Pattikawa atau Perdana Tanah Hitu yang bernama Zainal Abidin.Zainal Abidin dengan pangkatnya Abubakar Na Sidiq diangkat sebagai raja Kerajaan Tanah Hitu pertama dan bergelar Upu Latu Sitania pada tahun 1470.

Pelajari Lebih Lanjut

1. Kajian tentang perlawanan rakyat ternate terhadap menentang kekuasaan portugis bisa coba cek brainly.co.id/tugas/17624067

2. Kajian tentang daerah kekuasaan Kasultanan Ternate dan Tidore bisa coba cek brainly.co.id/tugas/2494117

3. Kajian tentang pesantren Wali Songo di Daerah Hitu bisa coba cek brainly.co.id/tugas/21263880

Detail Jawaban

Kelas : 10

Mata Pelajaran : Sejarah

Bab 5 : Zaman Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia

Kode : 10.3.2005

Kata Kunci : Tanah Hitu, Imam Radjali, Ternate, Pulau Ambon.