Perkembang dinasti umayyah dalam bidang apa saja
Jawaban :
Bidang Ilmu Fiqh
Bidang Ilmu Tasawuf
Bidang Ilmu Hadits
Bidang Ilmu Tafsir
Materi :
Masa Dinasti Umayyah
Mapel :
Pendidikan Agama
Detil :
Dalam Bidang Ilmu Fiqih
Berikut ini adalah tokoh dalam bidang ilmu fiqih.
1. Imam Hanafi
Pendiri madzhab Hanafi ini diberi gelar “Imam Ahlur Ra’yi” karena ia lebih banyak memakai argumentasi akal dari pada ulama, namun ia tetap mengacu pada sumber hukum Islam, seperti Al-Qur’an dan Hadits, fatwa sahabat, ijma’, qiyas, istihsan serta urf. Kitab-kitab yang beliau tulis diantaranya:
- Al-Faraid ⇒ Yakni kitab khusus membicarakan tentang waris dan segala bentuk ketentuan-ketentuannya menurut hukum Islam.
- Asy-Syurut ⇒ Kitab yanng membahas tentang perjanjian dalam suatu akad atau transaksi
- Al-Fiqhul Akbar ⇒ Kitab yang membahas tentang teologi dan ilmu tauhid.
2. Imam Malik
Yakni seorang mujtahids besar dan ahli dalam bidang fiqih dan hadits sekaligus pendiri madzhab Maliki.
Imam Malik dalam menetapkan hukum menggunakan sumber-sumber dari Al-Qur’an, Hadits, atsar, tradisi masyarakat Madinah, qiyas, dan al-maslahah al-mursalah. Karyanya yang terkenal adalah “Al-Muwatta” yakni kitab yang mencakup segala hal dalam masalah fiqih.
Dalam Bidang Tasawuf
Berikut ini adalah tokoh dalam bidang tasawuf.
1. Hasan al-Basri
Ialah seorang ahli tasawuf. Pada tahun 37 H, setelah perang siffin, ia pindah ke Basrah dan disanalah ia memulai karirnya sebagai seorang ulama dan zahid yang sangat berpengaruh. Inti ajaran beliau ialah al-Khauf wal Raja’ yakni takut terhadap siksaan Allah SWT. dan berharap akan janji dan balasan kebaikan dari Allah SWT. Dengan konsep tersebut, manusia dapat terhindar dari perbuatan maksiat dan senantiasa beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
2. Rabi’ah al-Adawiyah
Ia adalah seorang sufi wanita yang termasyhur sepanjang sejarah. Konsep pemikirannya sangat terkenal dan menjadi suatu terobosan sufisme yang sangat monumental. Konsep sufi yang diterapkannya adalah konsep mahabbah yaki tentang rasa cinta kepada Allah SWT. Konsep tersebut mengajarkan bahwa tidak ada sesuatu yang patut dicintai kecuali Allah SWT. semata dan ibadah yang dilakukan oleh seorang hamba harus didasari dengan kecintaan kepada-Nya agar dalam beribadah disertai dengan rasa senang dan keikhlasan.
Dalam Bidang Ilmu Hadits
Berikut ini adalah tokoh dalam bidang hadits.
1. Abu Hurairah
Beliau sangat termasyhur dan paling banyak dalam meriwayatkan hadits-hadits rasul. Menurut Imam Bukhari, tidak kurang dari 800 hadits yang dihafal oleh Abu Hurairah.
Dari Abu Hurairah banyak sekali hadits yang diterima oleh para tabi’in dan ulama ketika itu untuk dikaji dan dijadikan dasar hukum.
Para tabi’in yang juga berperan dalam pengembangan ilmu hadits zaman Bani Umayyah yakni sebagai berikut:
- Umar bin Abdul Aziz, seorang khalifah dan ulama besar yang memprakasai kodifikasi hadits ketika menjabat sebagai khalifah.
- Ikrimah, seorang ulama besar dari Mekah.
- Abu Qatadah dan Muhamad Sirin, ulama dari Basrah.
- Asy-Sya’ibi dan an-Nakhari, dari Kufah.
- Abu Khair Marsad dan Yazid bin Habib, ulama hadis dari Mesir.
- Thawus bin Kaisan al-Yamani dan Ibnu Munabbin, dari Yaman.
Dalam Bidang Tafsir
Berikut ini adalah tokoh dalam bidang tafsir.
Ilmu tafsir adalah ilmu yang mengkaji makna dan tujuan yang terkandung dalam Al-Qur’an sesuai dengan kemampuan akal manusia. Diantara mereka yang berjasa dalam lahirnya dan berkembangnya ilmu tafsir adalah sebagai berikut:
- Abdullah bin Abbas dari Madinah
- Abdullah bin Mas’ud dari Mekah
- Sa’ad bin Jabir
- Al-Asmi dan Mujahid muridnya Ibnu Abbas.
Itulah beberapa tokoh ilmuwan Muslim yang sangat berperan penting dalam peradaban Islam di zaman Dinasti Bani Umayyah.
Semoga Jawaban ini bermanfaat bagi kita yang membacanya. Sekian terimakasih.