perkembangan bioteknologi terus meningkat sejalan dengan peningkatan kebutuhan pangan maayarakat. menurut kamu apa dampak negatif dengan penerapan bioteknologi bagi lingkungan?

Posted on

perkembangan bioteknologi terus meningkat sejalan dengan peningkatan kebutuhan pangan maayarakat. menurut kamu apa dampak negatif dengan penerapan bioteknologi bagi lingkungan?

Jawaban Terkonfirmasi

Dampak negatif penerapan bioteknologi bagi lingkungan antara lain menimbulkan kerusakan dan mengganggu keseimbangan ekosistem. Hal ini karena  adanya organisme trasngenik. Adanya banyak sifat unggul pada organisme hasil bioteknologi akan membuat erosi plasma nutfah. Munculnya tanaman super gulma dan adanya patogen baru tentu akan berdampak lingkungan.

Pembahasan

Bioteknologi modern yang telah membawa banyak mafaat dalam kehidupan manusia teryata dapat menimbulkan dampak negatif jika penggunaannya disalahgunakan.  

Dampak negatif yang muncul antara lain:

1. Menimbulkan kerusakan ekosistem

  • Tanaman kapas anti serangga selain dapat membunuh serangga hama dan menghasilkan kapas berkualitas juga dapat membunuh organisme bukan target.  
  • Hal ini berakibat jenis serangga tersebut punah dan merusak keseimbangan ekosistem.
  • Kematian hama serangga dalam jumlah tinggi juga berdampak buruk bagi  organisme pemakan serangga tersebut.

2. Erosi  plasma nutfah

  • Banyaknya makhluk hidup trasngenik yang memiliki sifat unggul akan menggeser makhluk hidup non-transgenik yang justru sebagai plasma nutfah.
  • Plasma nutfah sendiri dapat diartikan sebagai segala sesuatu sifat individu baik unggul maupun tidak.
  • Oleh karena itu pembudidayaan tanaman transgenik dapat mengakibatkan punahnya makhluk hidup dari suatu ekosistem.

Pelajari lebih lanjut tentang mikroorganisme bioetanol di: brainly.co.id/tugas/9819275.

3. Terganggunya keseimbangan ekosistem

Tanaman transgenik yang  mempunyai gen dengan efek pestisida dapat meyebabkan kematian organisme non target.

Pelajari lebih lanjut tentang dampak organisme transgenik di: brainly.co.id/tugas/21606054.

4. Penyalahgunaan senjata biologis

Senjata biologis yang berasal dari bakteri atau virus dan bersifat toksik dan patogen menjadi senjata sangat berbahaya karena dapat berkembang biak secara liar sehingga keberadaannya lestari.  

5. Muncul tanaman super gulma

Tanaman budidaya hasil rekayasa genetika memungkinkan terjadinya pemindahan gen ke tanaman liar yang mempunyai kemmapuan sagat adapatif tehadap lingkungan dan resisten herbisida. Keturanannya dapat menjadi supergulma.

6. Menciptakan mikroorganisme patogen baru

Manipulasi genetik dari mikroorgaisme yang dapat menciptakan patogen baru akan sangat berbahaya bagi ekosistem jika organisme hasil maipulasi terlepas keluar laborarotium.  

7. Timbul bahan makanan  mengandung protein baru bersifat toksik

Makanan yang dihasilkan dari peyambungan gen atau organisme transgenik dapat mengandung protein baru yang bersifat toksik atau penyebab alergi untuk sebagian orang.

8. Resiko tinggi bagi organisme hasil kloning

Janin kloning yang dilahirkan beresiko tinggi terhadap kelainan pada sistem kekebalan tubuh, gejala penuaan dini, kelainan fungsi hati,jantung dan gangguan darah.  

9. Penyebaran bakteri strain secara liar

Sebagai contoh strain bakteri yang dapat menjadi pembersih tumpahan minyak di lautan dengan mengonsumsinya harus diawasi karena berbahaya jika berada di tempat-tmepat seperti pengeboran minyak.

10. Bayi tabung yang dapat membingungkan status orang tuanya

Adanya sewa rahim untuk menumbuhkan embrio beku dapat membingungkan status ibu, sehingga perlu bioetika kedokteran da pemahaman agama yang kuat.

11. Dampak etika moral

  • Keluhan moral sehubungan dengan pemanfaatan bioteknologi terjadi khusunya pada penerapan kloning manusia.
  • Penerapan teknologi kloning dikhawatirkan akan diterapkan pada manusia dikhawatirkan merendahkan martabat.
  • Kloning pada manusia sangat ditentag karena melanggar etika moral kemanusiaan dan aturan agama.
  • Hal ini disebabkan kloning dilakukan dengan memasukkan inti sel donor ke individu betina yang berbeda. Sel donor dari individu berbeda juga akan disuntikkan pada sel telur pada individu berbeda pula.

Adapun dampak positif biotekologi antara lain:

  1. Di bidang lingkungan digunakan untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat pemakaian pestisida dengan adanya tanaman tahan serangan serangga.
  2. Mengurangi pencemaran limbah dengan penggunaan bakteri Thiobacillus ferrooxidans untuk memisahkan logam dari bijinya.
  3. Terjadi persaingan untuk mencari tanaman baru atau varietas baru dari rekayasa genetika di kalangan idustri sehingga meningkatkan sosial ekonomi.
  4. Penemuan produk obat maupun hormomn hasil rekayasa genetika menyebabkan produk  lebih murah dan mudah diperoleh masyarakat.

Pelajari lebih lanjut tentang rekayasa genetika di: brainly.co.id/tugas/18353403.

Detil jawaban

Kelas: 3 SMA

Mapel: Biologi  

Bab: Biotekologi

Kode: 12.4.8