Perkembangan keanggotaan indonesia dalam PBB

Posted on

Perkembangan keanggotaan indonesia dalam PBB

Perang Dunia 2 telah meninggalkan kerugian, kesengsaraan, dan perasaan dendam antar bangsa di dunia. Untuk menghindari terulangnya peperangan, beberapa tokoh dunia memprakarsai berdirinya organisasi dunia guna menjamin terciptanya perdamaian dan keamanan dunia.
Setelah PD 2 berakhir, maka Franklin Delano Roosevelt (Presiden Amerika Serikat) dan Winston Churchill (PM Inggris) berhasil menyusun dan menandatangani Piagam Atlantik  (Atlantic Charter) yang berisi perlunya perdamaian dunia. Untuk menindaklanjuti gagasan tersebut, pada tanggal 25-26 Juni 1945 diselenggarakan Konferensi San Francisco (Amerika Serikat) dan berhasil merumuskan Piagam Perdamaian (Charter of Peace). Akhirnya, Piagam Perdamaian diratifikasi oleh 50 negara pada tanggal 24 Oktober 1945. Peristiwa itu dijadikan hari lahirnya PBB (The United Nations Day)
1.  Peranan PBB dalam mengembangkan modernisasi dunia
Dalam rangka mengembangkan modernisasi dunia, PBB membentuk organisasi yang diberi nama ITU (International Telecommunication Union), bertugas mengembangkan pemerataan dan modernisasi teknik telekomunikasi dengan perlengkapan standar.
2.  Peranan PBB dalam menciptakan perdamaian dunia
PBB membentuk Dewan Keamanan dengan tugas membantu mencapai perdamaian dunia dan berupaya menyelesaikan konflik yang terjadi antarnegara di dunia agar dapat terselesaikan secara damai
7.  Peranan PBB dalam menciptakan kesejahteraan bangsa di dunia
Dalam rangka mewujudkan masyarakat dunia yang sejahtera, PBB membentuk beberapa badan-badan khusus, diantaranya :
1)    FAO (Food and Agriculture Organization), bertugas membantu meningkatkan standar gizi dan taraf hidup masyarakat dunia
2)   WHO (World Health Organization), bertugas memajukan tingkat kesehatan dan memberantas penyakit menular di dunia
3)   ILO (International Labour Organization), bertugas membantu kepentingan kaum pekerja di dunia
4)   IMF (International Monetary Organization), bertugas memajukan perdagangan internasional dan membantu negara-negara yang mengalami masalah keuangan
5)   IBRD (International Bank for Reconstruction and Development), bertugas membantu perbaikan ekonomi dan member pinjaman lunak kepada negara yang memerlukan
6)   UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization), bertugas membantu pengembangan ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan pendidikan
7)   UNICEF (United Nations International Children’s Emergency Fund), bertugas membantu memenuhi kepentingan anak-anak di seluruh dunia
8)   UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees), bertugas mengurusi para pengungsi dan tawanan perang