Perkembangan PNI pd era sebelum kemerdekaan

Posted on

Perkembangan PNI pd era sebelum kemerdekaan

Awal Terbentuk
PNI lahir dari hasil rapat antara Ir. Soekarno bersama
beberapa rekan seperjuangannya seperti Mr. Iskaq
Tjokrodisuryo, Soedjadi, Mr. Budiarto, Mr. Soenarjo, dan
Dr. Cipto Mangunkusumo. Merekalah yang nantinya
menjadi pemimpin-pemimpin Perserikatan Nasional
Indonesia atau selanjutnya berubah menjadi Partai
Nasional Indonesia (PNI) di tahun 1928. Para pendiri PNI
yang memang sebelumnya telah berpengalaman di bidang
pergerakan nasional pun otomatis tidak mendapatkan
kesulitan yang berarti untuk melebarkan sayap PNI.
Dengan cepat PNI mendapatkan massa dalam jumlah luar
biasa. Ir. Soekarno yang tersohor akan kemampuan
orasinya menjadi daya tarik utama partai ini. Propaganda
politik yang terus disebar oleh PNI menuai kecaman keras
dari Belanda. Namun tokoh-tokoh PNI tidak
menghiraukannya.
PNI lahir sebagai partai pembaharu yang membawa
semangat dan harapan baru rakyat Indonesia setelah ISDV
alias PKI melakukan aksi sepihak yang menimbulkan
korban. Terlebih, ISDV ini sudah dilarang beroperasi oleh
pemerintah Belanda. Sementara itu, organisasi
pergerakan nasional yang lain kurang menggigit karena
minim aksi nyata menuju Indonesia merdeka. Kiranya
faktor-faktor inilah yang membantu PNI meraih simpati
khalayak hingga menetapkan markas besarnya di
Regentsweg nomor 8 kota Bandung.