Perkembangbiakan nyamuk dari kecil sampai nyamuk dewasa
Penjelasan:
Perkembang biakan dibagi menjadi 2 :
- Generatif
- Vegetatif
• Perkembang biakan generatif :
"yaitu perkembang biakan yang didahului oleh pembuahan antara sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina"
• Perkembang biakan vegetatif :
"perkembangan biakan yang tanpa didahului oleh pembuahan sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina"
Perkembang biakan generatif terbagi menjadi tiga :
- Ovipar (secara bertelur)
- Vivipar (secara beranak/melahirkan)
- Ovovivipar (secara bertelur dan beranak)
Nah… Dalam berkembang biak, nyamuk berkembang biak secara generatif dengan ovipar atau bertelur.
Dalam siklus hidupnya, nyamuk mengalami empat tahap :
1. Telur
Sebelum tahap ini, telah terjadi pembuahan antara sel telur betina dengan sel sperma jantan yang akhirnya membentuk zigot hingga akhirnya menjadi telur.
Nyamuk dapat bertelur hingga sebanyak 300 butir telur dalam sekali reproduksi. Telur-telur tersebut biasanya akan diletakkan di tempat yang lembap, seperti di kamar mandi (bak, tempat air), rawa, atau genangan air. Setelah itu, telur biasanya akan menetas dalam 1 atau 2 hari kemudian.
2. Larva
Setelah telur menetas, akan keluar menjadi larva (jentik-jentik). Larva bertahan hidup pada air yang ditinggalinya sebelumnya (saat menjadi telur) dan perlu naik ke permukaan air untuk mendapatkan udara untuk bernapas.
Larva juga akan berganti kulit hingga 4 kali. Setiap pergantian kulit, larva akan semakin membesar.
3. Pupa
Setelah larva melakukan pergantian kulit yang terakhir kali, larva akan menjadi pupa. Tahap ini bisa disebut dengan tahap istirahat dan pupa tidak membutuhkan makanan.
4. Nyamuk Dewasa
Pupa akan berubah menjadi nyamuk dewasa. Nyamuk dewasa yang baru saja berubah dari tahap pupa, akan beristirahat sementara waktu di permukaan air untuk mengeringkan dirinya. Setelah kering, nyamuk dapat menggunakan sayapnya untuk terbang.
Untuk bertahan hidup, nyamuk menghisap nektar dan sari-sari tumbuhan untuk memperoleh nutrisi dan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Lho, bukannya nyamuk menghisap darah ya?
Iya sih, tapi tahu tidak? Kalau yang menghisap darah itu hanya nyamuk BETINA lho. Darah yang dihisap nyamuk betina bukan sebagai makanan si betina, namun untuk mengambil zat-zat seperti protein yang terkandung dalam darah sebagai nutrisi bagi telur-telurnya.
Nah, sampai disini dulu ya. Semoga dapat membantu dan juga bermanfaat.
Terima kasih ツ