Perubahan posisi seseorang dalam masyarakat disebut​

Posted on

Perubahan posisi seseorang dalam masyarakat disebut​

jawaban: mobilitas sosial

penjelasan:

Apa yang dimaksud dengan mobilitas sosial (social mobility)? Secara umum, pengertian mobilitas sosial adalah perpindahan posisi status sosial seseorang atau sekelompok orang di dalam suatu struktur sosial masyarakat.

Pendapat lain mengatakan, mobilitas sosial adalah suatu bentuk dinamika dalam struktur sosial dimana terjadi pergerakan dan perubahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari satu lapisan ke lapisan lainnya di dalam masyarakat.

Terdapat tiga hal pokok terkait social mobility, diantaranya:

Perubahan kelas sosial, baik ke atas maupun ke bawah.

Dialami oleh manusia, baik secara individu maupun berkelompok.

Terjadi dampak sosial terhadap kelas sosial yang diperoleh individu atau kelompok.

Jenis-Jenis Social Mobility

Social mobility dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Adapun jenis-jenis mobilitas sosial adalah sebagai berikut:

A. Mobilitas Vertikal

Mobilitas vertikal adalah perpindahan status sosial yang dialami oleh individu atau sekelompok orang pada lapisan sosial yang berbeda. Jenis mobilitas ini memiliki dua bentuk utama, yaitu;

1. Mobilitas Vertikal ke Atas (social climbing)

Social climbing adalah peningkatan status sosial seseorang atau sekelompok orang ke lapisan atas. Contoh; Seorang guru di sebuah SMA diangkat menjadi kepala sekolah karena memenuhi persyaratan.

2. Mobilitas Vertikal ke Bawah (social sinking)

Social sinking adalah penurunan status sosial seseorang atau sekelompok orang dari lapisan atas ke lapisan bawah. Contoh; Seorang kepala sekolah di sebuah SMA diberhentikan secara tidak hormat dan dipenjara karena melakukan pelanggaran berat dalam melaksanakan tugasnya.

B. Mobilitas Horizontal

Mobilitas horizontal adalah perpindahan status sosial yang dialami oleh individu atau sekelompok orang pada lapisan sosial yang sama. Dengan kata lain, tidak terjadi perubahan dalam derajat kedudukan seseorang dalam social mobility yang dialaminya.

Contoh; Seseorang yang berkewarganegaraan Inggris mengganti kewarganegaraannya menjadi warga negara Indonesia. Perubahan kewarganegaraan tersebut termasuk bentuk gerak sosial karena tidak mengubah status sosialnya.

Dalam mobilitas horizontal terdapat dua bentuk yang berbeda, yaitu:

1. Mobilitas Social Geografis

Bentuk social mobility ini adalah perpindahan individu atau sekelompok orang dari suatu daerah ke daerah lainnya. Misalnya melalui proses migrasi, transmigrasi, urbanisasi.

2. Mobilitas Antargenerasi

Mobilitas antargenerasi adalah social mobility yang terjadi pada dua generasi atau lebih yang ditandai dengan adanya perubahan taraf hidup dalam suatu generasi. Mobilitas antargenerasi masih dapat dibedakan menjadi dua, yaitu;

Mobilitas intragenerasi, yaitu perpindahan status sosial pada individu atau sekelompok orang dalam satu generasi yang sama. Contoh; Pak Adjo adalah seorang karyawan kecil. Karena ketekunan dan kerja kerasnya, ia kemudian memiliki usaha sendiri yang cukup sukses

Mobilisas intergenerasi, yaitu perubahan status atau kedudukan sosial yang terjadi di antara beberapa generasi. Contoh; Pak Adjo seorang penarik becak yang hanya lulusan SD menyekolahkan anaknya hingga sarjana dan berhasil menjadi seorang pengusaha.

Karakteristik Mobilitas Sosial

Social mobility dapat terjadi secara berkesinambungan. Berikut ini adalah beberapa karakteristiknya:

Gerak sosial melibatkan individu atau sekelompok orang dalam masyarakat.

Perpindahan sosial dapat dilakukan secara individual, namun seringkali melibatkan banyak pihak. Misalnya perkembangan suatu negara secara umum yang mempengaruhi taraf hidup banyak warganya.

Struktur sosial suatu masyarakat akan mempengaruhi sulit tidaknya individu atau sekelompok orang untuk melakukan social mobility.

Perpindahan sosial dapat menimbulkan ketegangan dan kecemasan bagi individu atau sekelompok orang yang akan kehilangan hak-hak yang dimiliki ketika terjadi penurunan status.

Mobilitas sosial ditandai dengan terjadinya perubahan struktur sosial yang seringkali mempengaruhi hubungan antar individu dan kelompok.