Pidato tentang pendidikan
Assalamualaikum Wr.Wb, salam sejahtera (bisa berupa salam pembuka lain)
Marilah kita panjatkan puji dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat karunia dan nikmat yang telah diberikan kepada kita semua, kita dapat berkumpul di pagi ini dalam keadaan yang sehat walafiat.
Terima kasih saya ucapkan atas waktu dan tempat yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato singkat tentang pendidikan karakter yang harapannya kelak para generasi muda yang mempunyai visi besar dalam membangun bangsa ini.
Saya juga berharap semoga apa yang akan saya sampaikan ini dapat memberikan manfaat, khususnya bagi saya sendiri dan kepada semua yang dapat hadir di tempat ini.
Hadirin yang saya hormati,
Saat ini Bangsa kita tengah menghadapi persoalan yang sangat serius, yaitu menurunnya moral di kalangan remaja. Banyak remaja yang sudah terpengaruh oleh sikap hidup hedonis dan kehidupan yang mengabaikan nilai-nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
Hal ini bisa dilihat dari data yang telah disampaikan oleh beberapa lembaga. Misalanya, Salah satu lembaga independen memaparkan fakta yang mencengangkan, bahwa 65% remaja saat ini sudah pernah melakukan hubungan seksual seperti ciuman, seks bebas dan bahkan berhubungan dengan sesama jenis.
Tidak hanya itu, data yang dikeluarkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) tidak kalah mengherankan. Mereka mengeluarkan data bahwa pengguna narkoba dari golongan remaja mencapai 79% pada tahun 2015.
Angka ini mengalami kenaikan sekitar 20% dari tahun lalu. Bahkan mereka juga menyatakan bahwa setiap 7 menit terdapat korban yang meninggal dunia akibat penggunaan narkoba.
Hadirin yang saya hormati,
Data-data tersebut sudah cukup membuktikan apa yang sedang terjadi saat ini. Lantas, dimanakah peran pendidikan sekolah, guru dan orangtua?
Mengapa para remaja saat ini terjerumus ke dalam kehidupan yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat kita?
Setelah diteliti ternyata pemuda atau remaja saat ini telah kehilangan karakternya sebagai ksatria. Hal ini disebabkan lemahnya pendidikan karakter yang mereka dapatkan baik di sekolah maupun di rumah.
Lebih dari itu, sekolah saat ini hanya mengutamakan pendidikan yang mengejar hasil berupa nilai daripada mendidik anak agar mempunyai karakter yang baik dan mulia.
Hal ini bisa dilihat dari berkurangnya jam Pendidikan Moral dan Pancasila (PPKN) di sekolah. Oleh sebab itu, yang kita butuhkan saat ini adalah contoh pendidikan karakter agar dapat mengatasi permasalahan yang terjadi.
Demikanlah pidato singkat yang dapat saya sampaikan dan mohon maaf apabila ada perkataan yang tidak berkenan di hati. Akhir kata.
Wassalamualaikum Wr. Wb. (bisa berupa salam penutup yang lain, tergantung mayoritas agama)