.Prediksi soal SIMAK UI Fisika IPA, Makrobentos Indikator Pencemaran Air

Posted on

Sungai Brantas merupakan sungai terpanjang yang melewati hampir sebagian besar wilayah Jawa Timur. Bersumber di Gunung Arjuno, Malang dan bermuara di Surabaya, sungai ini seolah menjadi bagian kehidupan masyarakat Jawa Timur. Namun sayang, sungai ini sekarang lebih banyak digunakan sebagai tempat pembuangan limbah.
Kali Brantas mempunyai daerah aliran sungai seluas 11.800 km2 atau dari luas Provinsi Jawa Timur. Panjang sungai utama 320 km mengalir melingkari sebuah gunung berapi yang masih aktif, yaitu Gunung Kelud. Curah hujan rata-rata mencapai 2.000 mm per tahun dan dari jumlah tersebut sekitar 85% jatuh pada musim hujan. Potensi air permukaan per tahun rata-rata 12 miliar m3.
Pengukuran kualitas air Sungai Brantas dapat dilakukan dengan memanfaatkan makrozoobentos. Makrozoobentos dapat digunakan sebagai indikator biologi. Cara ini telah dikenal sejak abad ke-19 dengan pemikiran bahwa terdapat kelompok organisme tertentu yang hidup di perairan tercemar. Organisme yang termasuk makrozoobentos di antaranya adalah Isopoda, Decapoda, Oligochaeta, dan Nematoda.
Bila diasumsikan hujan setinggi 2000 mm per tahun jatuh merata dalam 260 hari, dan permukaan DAS rata-rata hanya efektif menyerap 10% air hujan, maka besarnya debit sungai dari limpahan hujan …
A. Kurang dari 100 m3/detik
B. Kurang dari 500 m3/detik
C. Dapat mencapai hampir 1000 m3/detik
D. Tidak dapat diprediksikan karena kurangnya informasi
E. Semua jawaban salah

.Prediksi soal SIMAK UI Fisika IPA, Makrobentos Indikator Pencemaran Air

Jawaban Terkonfirmasi

Sudah jelas bahwa besarnya debit sungai dari limpahan air hujan tidak dapat diprediksi karena kurangnya informasi.

Jawaban: D