Prosedur tepat untuk menyalakan sebuah pembakar bunsen adalah
Prosedur tepat untuk menyalakan sebuah pembakar bunsen adalah :
- Pakai perlengkapan alat pelindung diri
- Cek bunsen yang akan digunakan
- Pastikan katup gas telah tersambung dan terkunci sempurna
- Buka katup jarum pada bawah bunsen.
- Nyalakan dengan penyulut dengan posisi yang tidak terlalu dekat (± 4 cm)
- Atur besarnya api dengan katup jarum dan panasnya api dengan barel udara.
- Setelah selesai digunakan, matikan sumber gas.
- Jika bunsen masih dirasa panas, tunggu hingga dingin.
- Tutup katup jarum dengan memutarnya searah jarum jam.
- Simpan bunsen di tempat kering dan bersihkan meja percobaan.
Pembahasan :
Bunsen adalah sebuah alat dalam laboratorium untuk memanaskan suatu zat uji coba. Bunsen memiliki katup api tunggal yang tegak lurus. Bunsen diisi dengan cairan yang mudah terbakar, oleh karena itu harus hati-hati dalam menggunakannya. Berikut adalah lebih rinci menggunakan bunsen.
Tahap Persiapan
- Pakai perlengkapan alat pelindung diri
Alat pelindung diri ini berupa jas laboratorium yang tidak cepat merambat panas, masker agar uapan gas tidak tercium secara langsung, serta sarung tangan agar tidak memegang benda panas secara langsung.
- Cek bunsen yang akan digunakan
Perhatikan keseluruhan bagian bunsen, jika terdapat bagian bunsen yang retak, miring, atau katup kendor, segera laporkan dengan pengawas dan tukar dengan yang aman untuk dipakai.
- Pastikan katup gas telah tersambung dengan gas utama dan terkunci sempurna
Hal ini juga perlu diperhatikan sebelum menyalakan bunsen, karena jika belum terkunci sempurna, gas akan memenuhi ruangan saat menarik pelatuk api, api tidak menyambar gas yang telah memenuhi ruangan tadi.
Tahap Inti (Menyalakan Bunsen)
- Buka katup jarum pada bawah bunsen
Katup jarum pada bagian bagian bawah bunsen dan dengarkan (dari jauh) desis gas yang keluar dari ujung bunsen. Saat desis gas telah menyala, berarti bunsen siap digunakan.
- Nyalakan dengan penyulut dengan posisi yang tidak terlalu dekat (± 4 cm)
Saat menyalakan penyulut api, posisikan di samping atas tabung vertikal bunsen dengan jarak yang tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat (± 4 cm) dari bunsen.
- Atur besarnya api dengan katup jarum dan panasnya api dengan barel udara.
Katup jarum dapat dibuka atau ditutup untuk mengatur besarnya api. Saat ditutup, api semakin kecil dan jika dibuka api akan membesar. Adapun barel udara digunakan untuk memasukkan oksigen, saat ditutup barel udara akan memiliki sedikit oksigen api berwarna merah, saat perlahan dibuka, oksigen mulai masuk dan api berwarna biru. Semakin biru warna api, maka oksigen semakin banyak. Warna api biru sangatlah panas hingga ribuan derajat Celcius.
Tahap Akhir
- Setelah selesai digunakan, matikan sumber gas.
Jika selesai digunakan, jangan lupa untuk segera mematikan sumber gas agar tidak ada gas yang terbuang sia-sia dan bunsen tidak terlalu panas.
- Jika bunsen masih dirasa panas, tunggu hingga dingin.
Saat setelah mematikan sumber gas, jangan langsung menyentuh bunsen, bunsen masih panas dan perlu beberapa waktu agar suhunya dapat disentuh dengan aman.
- Tutup katup jarum dengan memutarnya searah jarum jam
Jangan lupa untuk menutup kembali katup jarum di bawah bunsen dengan memutarnya searah jarum jam.
- Simpan bunsen di tempat kering dan bersihkan meja percobaan.
Setelah semua selesai, simpan bunsen di tempat yang kering. Bersihkan meja percobaan agar tetap rapi seperti semula.
Pelajari Lebih Lanjut :
- Contoh tata tertib dalam laboratorium brainly.co.id/tugas/11510875
- Sifat-sifat materi brainly.co.id/tugas/11455645
- Contoh bahan mudah meledak brainly.co.id/tugas/2847530
Detail Soal :
Kelas : 10
Mata Pelajaran : Kimia
Materi : Bab 1 – Hakikat Ilmu Kimia
Kata kunci : laboratorium kimia; bunsen; tata cara menggunakan bunsen
Kode Kategorisasi : 10.7.1
#TingkatkanPrestasimu