Puisi bertema banjir
Banjir
Hiruk pikuk suasana tanggal satu
Kulihat berita sendu di TV
Betapa banyak tempat berubah menjadi perairan
Dataran berubah menjadi air mengalir
Mengapa di awal tahun yang baru
Banyak orang yang dibuat pilu
Tak terbendung luapan air hujan
Mengalir menelusup pemukiman
Basah melanda Ibukota
Pun kota besar terkena bencana
Tabahkan batin para penderita
Korban bencana banjir kota
Ah mengapa di awal tahun baru jua
Menorehkan kenangan tak terlupa
Betapa ingatkan setiap manusia
Alam dalam amarah sedang bicara
Jika masih kau tumpuk sampah
Pun hutanku dihabiskan pohonnya
Lalu yang hadir sumpah serapah
Atas air yang alam limpahkan semua
Mari di tahun yang baru ini
Kita makin perhatikan kelestarian
Keberadaan jajaran pepohonan
Jangan biarkan mereka terhabiskan
Jawaban:
banjir
engkau datang tanpa di undang dan kau pulang harus kuantar
banjir seperti bencana alam lainnya tiada seorang pun di muka bumi ini yang mengharapkan kan kedatangan mu , namun seiring dengan musim hujan engkau datang dengan tiba-tiba , sering kali kedatangan mu merenggut nyawa dan masalah bagi orang yang engkau datanggi. namun kini kusadari bahwa kedatangan mu Kamilah yang mengundang dengan membuang sampah sembarang tempat kini saat kau datang itu seperti teguran dari yang maha kuasa untuk kami bertanggung jawab atas kelakuan kami
banjir……oh …. banjir