Puisi tentang kedudukan orang tuapliss di jawab
Jawaban:
Langit mendung
Redup dan gelap
Tubuh rentanya masih terlihat kokoh
Langkah nya tak pernah goyah, tak pernah lelah. Peluh yang mengalir disibak perlahan.
Ayah. .
Redup dan gelap
Tubuh rentanya masih terlihat kokoh
Langkah nya tak pernah goyah, tak pernah lelah. Peluh yang mengalir disibak perlahan.
Ayah. .
Aku tau kau lelah
Tubuhmu sudah semakin renta.
Tapi kau belum mau menyerah, perjuanganmu membuat semua orang menitikkan air mata keringatmu. Hembusan nafasmu,goresan luka ditubuhmu semua sempurna kau rasakan.
Namun senyum mu terlihat begitu teguh seolah berkata"ayah baik-baik saja" aku ingin berhenti saja. Aku tak tega melihatnya terus tersiksa menahan pedihnya luka dunia. Tapi kau tak ijinkan aku tak kau biarkan niatku goyah untuk menimba ilmu.
Ibu. .
Sosokmu terlihat lemah dan mudah menyerah.
Tangan halus mu seolah tak menjanjikan apa-apa.
Aku tau perjuanganmu sebenarnya juga tak mudah. Banyak ladang yang ikut kau cangkul bersama ayah. Tanganmu mungkin tak sekokoh tangan ayah. Namun dibalik dua tanganmu ada doa yang kau panjatkan untukku. Dibalik amarah mu ada banyak pinta yang kau raungkan pada tuhan.
Aku tau kau juga lelah.
Aku tau semua sungguh tak mudah.
Perjuanganmu ayah ibu seakan selalu ku ingat sampai akhir hayat.
Semoga membanty