Q.Teorema Pytagoras

Posted on

============================================

Tentukan
– keliling persegi panjang
– luas persegi panjang

Q.Teorema Pytagoras

Q.Teorema Pytagoras

Teorema pythagoras

________________________

»Apersepsi

———————–

cara membuat sudut siku bangunan merupakan ilmu saya sering digunakan dalam pelaksanaan pembangunan konstruksi gedung bertingkat tinggi. Dalam pembangunan rumah tinggal juga sering menggunakan konstruksi yang siku. Mengapa harus siku? Meskipun terkesan sederhana namun kesikuan ini akan mempengaruhi keindahan, kekuatan, bahkan biaya bangunan. Tukang bangunan menggunakan salah satu rumusan ∆ yang apabila diterapkan pada pelaksanaan bangunan akan menghasilkan sudut siku 90°. peralatan yang digunakan adalah benang ukur, patok atau paku, serta meteran. Intinya para tukang membuat sebuah ∆ yang ketiga sisinya mempunyai perbandingan panjang 3 : 4 : 5. Misalnya mereka menggunakan 3m : 4m : 5m. Agar para Kaka / adek² sekalian agar paham tentang apa hubungan antara Teorema pythagoras dan Tukang bangunan skuyy disimak dan dipahami-!!

»Pendalaman Materi

_________________

Menyatakan Teorema pythagoras dalam bentuk rumus

Teorema pythagoras hanya berlaku pada ∆ siku-siku. Pada setiap ∆siku-siku, kuadrat miring (hipotenusa) sama dengan jumlah kuadrat sisi siku-sikunya. Inilah yang disebut Teorema pythagoras.

Perhatikan ∆siku-siku pada lampiran kedua!

Pada ∆ di atas berlaku:

  • a² = b² + c²
  • b² = a² – c²
  • c² = a² – b²

Penerapan Teorema pythagoras untuk menyelesaikan masalah

1). Menentukan jarak antara 2lokasi

Misalkan diberikan 2 titik A(x1, y1) Dan B (x2, y2). Jarak titik A dan B dapat ditentukan dengan bantuan∆siku-siku yaitu dengan membuat garis sejajar sumbu x yang melalui A Dan garis sejajar sumbu y melalui B. Keduanya berpotongan di titik C sehingga terbentuk ∆siku-siku ABC yang siku-siku di C

(Coba lihat lampiran ke 3!)

AC = x2 – x1

BC = y2 – y1

AB² = AC² + BC²

AB² = (x2 – x1)² + (y2 – y1)²

AB = ±√(x2 – x1)² + (y2 – y1)²

Karena jarak selalu positif, maka

AB = √(x2 – x1)² + (y2 – y1)², sehingga jarak titik A(x1, y1) Dan B(x2, y2) merupakan ruas garis AB, dimana:

AB = √((x2 – x1)² + (y2 – y1)²

Pembahasan soal

_________________________

Tentukan:

– keliling persegi panjang

– luas persegi panjang

Jawab:

Mencari panjang x dahulu diperoleh:

x² = 10² – 6²

x² = 100 – 36

x = √64

x = 8

Keliling persegi panjang

Kpp = 2(p + l)

Kpp = 2(8 + 6)

Kpp = 2(14)

Kpp = 28

luas persegi panjang

Lpp = p × l

Lpp = 8 × 6

Lpp = 48

»Detail Jawaban:

———————————–

  • mapel: Matematika
  • kelas: 8
  • materi: Bab-1 Teorema pythagoras
  • kode soal: 2
  • Kode Kategorisasi: 8.2.1

»Pelajari lebih lanjut:

——————————————–

Tuliskan tiga rumus kebalikan teorema pythagoras

Gambar Jawaban

Gambar Jawaban

Gambar Jawaban

  • Panjang

 tt x = sqrt{ {10}^{2} - {6}^{2} }

 tt x = sqrt{100 - 36}

 tt x = sqrt{64}

x = 8

  • Keliling

→ 2 × (p + l)

→ 2 × (8 + 6)

→ 2 × 14

→ 28

  • Luas

→ p × l

→ 8 × 6

→ 48

purple{boxed{blue{boxed{green{star{orange{ : : JK : : : {green{star}}}}}}}}}