Raeni anak tukang becak selalu optimis menatap masa depan. Ia berhasil lulus sarjana dari Universitas

Negeri Semarang (UNNES) dengan nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,96. Pada saat wisuda, ia diantar
bapaknya dengan mengendarai becak dari kota Kendal ke kota Semarang. Tidak ada perasaan malu sedikitpun
dibenaknya. Karena semangat dan kegigihannya dalam belajar, ia menjadi wisudawan terbaik. Namun, hal
tersebut tidak menjadikan dirinya merasa lebih sukses dibandingan dengan temannya, ia tetap rendah hati.
Berdasarkan fakta kehidupan tersebut, rumuskan dua hikmah beriman kepada qada dan qadar!​

Raeni anak tukang becak selalu optimis menatap masa depan. Ia berhasil lulus sarjana dari Universitas