‘Rama bersama timnya mengadakan penelitian ke tempat kawasan Kampung Inggris Pare di Kediri. Ia dan timnya akan melakukan observasi secara keseluruhan di kawasan Kampung Inggris.’

Jawaban:

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi3 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Singkat yang Mudah Dibuat

 

Teks laporan hasil observasi adalah bacaan yang di dalamnya berisi penjelasan dan informasi mengenai objek tertentu. Objek tersebut dapat berupa tumbuhan, lingkungan, hewan, dan lain-lain. Contoh teks laporan hasil observasi tersaji pada artikel ini.

Dalam contoh teks tersebut nantinya, akan kamu temukan pemaparan subjek secara sistematik dan objektif sesuai dengan fakta dan klasifikasi hasil pengamatan.

 

Namun, sebelum menuju contoh, mari pelajari dulu struktur, kaidah atau unsur, ciri-ciri, dan tujuan dari teks laporan hasil observasi ini.

Daftar Isi [hide]

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Kaidah/Unsur Teks Laporan Hasil Observasi

Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Singkat

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Alam

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Tumbuhan

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Secara berurutan, struktur teks tipe ini meliputi:

Pernyataan Umum atau Klasifikasi. Sebagai pembuka teks, bagian klasifikasi ini memberikan definisi atau informasi tentang hasil pengamatan yang sudah dilakukan.

Paragraf yang Terdiri dari Aspek yang Dilaporkan. Bagian ini tersusun atas rincian informasi dari hasil observasi yang sudah dikerjakan. Secara lebih detail, paragraf-paragraf tersebut berisi tentang urutan klasifikasi atau penggolongan mulai dari kelas yang paling besar hingga yang paling kecil. Sebagai contoh, penggolongan objek observasi diikuti dengan faktor lingkungan, perilaku, peran, genetik, fungsi, fisik, atau kepribadian objek tersebut.

Kaidah/Unsur Teks Laporan Hasil Observasi

Kaidah atau unsur yang terkandung dalam teks laporan ini, yaitu:

Bersifat menyeluruh atau global, tidak condong kepada pihak atau golongan apapun.

Merupakan hasil pengamatan terbaru.

Memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar, bukan bahasa percakapan sehari-hari.

Objek yang diamati merupakan objek tunggal.

Tidak ada bagian penutup dari pengarang teks.

Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Yang membedakan teks laporan hasil observasi dengan teks jenis lainnya adalah:

Objektif. Laporan disusun berdasarkan keadaan objek amatan tanpa ada pengaruh atau pandangan pribadi dari si penyusun.

Faktual. Selain objektif, laporan juga disusun berdasarkan kenyataan di lapangan agar mudah diuji kebenarannya dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sistematik. Laporan disusun secara teratur dan berurutan. Laporan juga sesuai dengan standar penulisan teks laporan hasil observasi.

Ada Objek. Seperti telah disebutkan di atas, objek yang dapat diobservasi meliputi hewan, tumbuhan, atau objek lain yang berada di lingkungan dan alam semesta.

Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Tumbuhan

Setiap pengamatan pasti memiliki tujuan. Tujuan tersebut dituangkan dalam laporan hasil pengamatan berupa teks.

Secara umum, tujuan observasi adalah memberi informasi tentang suatu objek tertentu berdasarkan fakta yang ada dan mencari pemecahan masalah berupa hipotesis.

Adapun tujuan lain dari observasi adalah untuk:

Menemukan cara atau teknik baru yang belum pernah digunakan sebelumnya.

Mengambil keputusan yang jauh lebih efektif dengan observasi.

Mencari tahu perkembangan masalah tertentu.

Mengawasi dan memperbaiki.

(Artikel Terkait: Contoh Teks Eksposisi)

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Singkat

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Singkat

Beruang Madu

Beruang madu adalah jenis beruang terkecil di antara delapan jenis beruang yang terdapat di dunia. Tinggi tubuhnya hanya berkisar di angka 140 cm, dengan tinggi punggung 70 cm dan bobot antara 50 hingga 65 kg.

 

Bulu yang cenderung pendek namun berkilau terlihat menutupi seluruh tubuh beruang madu kecuali telapak kaki. Terdapat ciri yang sangat khas pada tubuh beruang madu yaitu tanda berwarna jingga yang berada tepat di bawah leher.

 

Beruang madu hidup di pepohonan. Mereka dapat bergerak dengan kecepatan 48 km/jam dan memiliki tenaga yang amat kuat. Karena tergolong mamalia, betina-betina beruang madu menyusui bayi mereka setelah beranak.

Hewan ini tergolong pemakan segala. Mereka tidak hanya mengonsumsi madu sesuai namanya, tapi juga beragam buah dan tumbuhan dalam hutan hujan tropis, termasuk pula tumbuhan jenis palem.

Selain madu dan tanaman, beruang madu juga senang memakan serangga, burung, serta binatang kecil lainnya.

 

Meski tenaganya amat kuat, beruang madu tergolong binatang yang mudah diserang. Mereka juga terancam punah karena habitat aslinya telah hilang dan dirusak.

semo gamembantu