Rangkuman kisah nabi ishak​

Posted on

Rangkuman kisah nabi ishak​

Jawaban:

Kelahiran Ishaq ditandai dengan usia Nabi Ibrahim 100 tahun. Ishaq lahir empat belas tahun setelah kelahiran Ismail. Bersama Ismail, ia mejadi penerus ayahnya untuk berdakwah di jalan Allah. … Perempuan yang dimaksud itu adalah Rafqah binti Batuwael bin Nahur, kemudian gadis ini dinikahkan dengan Ishaq.

Penjelasan:

( Semoga membantu ^_^ )

# Salam belajar )

# Tetap semangat )

# Maaf kalau salah )

Jawaban:

Kisah Singkat Nabi Ishaq as – Mungkin sebagian dari kita umat muslim tidak terlalu mengetahui kisah tentang Nabi Ishaq as. Dalam Islam, Nabi Ishaq as berada di urutan ke 9 dari 25 nabi dan rasul. Nabi Ishaq pada faktanya merupakan anak Nabi Ibrahim as.

Kelahiran

Tak salah menjuluki Nabi Ibrahim sebagai bapak para nabi, karena keturunan-keturunan beliau banyak yang menjadi para nabi. Ini memang janji Allah pada Nabi Ibrahim. Nasab Rasulullah Muhammad SAW pun tak lepas dari Nabi Ismail as.

Setelah dikarunia Ismail dari istri pertamanya Siti Hajar, Nabi Ibrahim berdoa kepada Allah agar dikaruniakan anak dari istri keduanya yang bernama Sarah; istri yang selalu setia bersamanya dalam menegakkan kalimatullah.

Maka Allah mengabulkan doanya dan mengutus beberapa malaikat dalam bentuk manusia untuk menyampaikan kabar gembira kepadanya akan lahirnya seorang anak dari istrinya; Sarah. Mereka juga memberitahukan tujuan mereka yang lain.

Ketika para malaikat itu datang kepada Nabi Ibrahim, maka beliau menyambut mereka dengan sebaik-baiknya dan mendudukkan mereka di ruang tamu, selanjutnya ia segera menyiapkan jamuan makan untuk mereka.

Yaitu anak sapi yang gemuk yang telah dipanggang serta menghidangkannya kepada mereka, tetapi mereka tidak makan dan tidak meminum jamuan yang telah dihidangkan itu, hingga akhirnya Nabi Ibrahim merasa takut terhadap mereka

Maka malaikat-malaikat itu pun menenangkannya dan memberitahukan kepadanya tentang diri mereka serta memberikan kabar gembira kepadanya dengan seorang anak yang ‘alim (berilmu).

Ketika itu, Sarah mendengar pembicaraan mereka, maka ia datang dalam keadaan heran terhadap kabar gembira yang mereka sampaikan, bagaimana ia akan melahirkan sedangkan ia seorang wanita yang sudah tua lagi mandul (ketika itu usianya 90 tahun).

Mendengar berita itu, Nabi Ibrahim pun menjadi tenang dan berbahagia; apa yang dinanti-nantikannya ternyata akan tiba.

Selang beberapa waktu, maka datanglah apa yang dinantikan itu, istrinya yaitu Sarah melahirkan seorang anak yang kemudian diberi nama Ishaq oleh Nabi Ibrahim.

Nama Ishaq berasal dari bahasa Yahudi Yis.h.a-q yang berarti tertawa/tersenyum. Kata itu didapatkan dari ibunya, Sarah yang tersenyum tidak percaya ketika mendapatkan kabar gembira dari malaikat Jibril.

Kelahiran Ishaq ditandai dengan usia Nabi Ibrahim 100 tahun. Ishaq lahir empat belas tahun setelah kelahiran Ismail.

Kisah Kenabian

Bersama Ismail, ia mejadi penerus ayahnya untuk berdakwah di jalan Allah. Ketika Ibrahim telah sangat tua, Ishaq belum juga menikah.

Ibrahim tidak mengizinkan Ishaq menikah dengan wanita Kana’an karena masyarakatnya tidak mengenal Allah dan asing terhadap keluarganya.

Karena itu, Ibrahim memerintah seorang pelayan untuk pergi ke Harran, Irak dan membawa seorang gadis dari keluarganya.

Perempuan yang dimaksud itu adalah Rafqah binti Batuwael bin Nahur, kemudian gadis ini dinikahkan dengan Ishaq.

Setelah 10 tahun Ishaq menikah dengan Rafqah, lahirlah dua anak kembar. Anak pertama diberi nama Al-Aish dan anak kedua Yaqub yang lahir dengan memegang kaki saudaranya. Dari Ishaq-lah kemudian terlahir nabi-nabi Bani Israil.Menurut salah satu riwayat, Ishaq meninggal pada usia 170 tahun.