Rangkumkan Listrik Pengubah Wajah Dunia
Jawaban:
Arus listrik ditemukan oleh Michael Faraday. Dia berasal dari Newington, Inggris yang lahir pada tahun 1791. Faraday kecil hidup dalam kemiskinan dan hanya mampu sebentar merasakan bangku sekolah. Tetapi hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk bekerja keras. Sehingga pada suatu waktu dia menemukan gelombang elektromagnetik.
Arus listrik merupakan gelombang elektromagnetik yang mampu merambat meskipun tanpa media perantara. Gelombang elektromagnetik tercipta dari hasil perubahan yang terus-menerus dari medan magnet dan medan listrik.
Arus listrik yang sudah sampai di rumah penduduk akan disebarkan melalui kabel-kabel di rumah yang atur dalam bentuk rangkaian kabel. Kabel-kabel ditempatkan di atas langit-langit rumah kemudian dihubungkan dengan colokan listrik di dinding rumah. Dari situlah semua alat-alat listrik akan mendapat suplai listrik sehingga mampu menghidupkan : kulkas, kipas angin, televisi dan radio. Dalam rumah terdapat dua jenis rangkaian listrik, yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel. Secara bentuk bisa dibedakan rangkaian seri disusun secara sejajar sedangkan rangkaian paralel disusun secara berderet.
I HOPE THIS CAN HELP YOU :)
Listrik Pengubahan Wajah Dunia
Saat ini listrik menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat. Ditambah lagi dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat peran listrik kian vital Listrik dapat dimanfaatkan sebagai penerangan, sumber daya untuk ponsel, laptop, maupun kendaraan, hingga dimanfaatkan untuk memasak dan mencuci.
Menurut sejarahnya, ide soal listrik pertama kali dicetuskan oleh seorang filsuf Yunani Thales (640–546 SM). Saat itu, dia menggosok amber (elektron dalam bahasa Yunani) dengan bulu kucing. Benda yang ringan pun segera mendekat bahkan menempel ke benda yang digesekkan tersebut. Kejadian yang dialaminya menggambarkan proses sederhana dari listrik statis sekarang ini. Namun, saat itu Thales belum mengetahui nama proses dan peristiwa tersebut.
Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1733, seorang ilmuwan asal Inggris bernama William Gilbert menyebut bahwa kejadian yang dialami Thales adalah elektrik yang diambil dari kata elektron atau batu amber. Selanjutnya pada tahun 1746 ada Benyamin Franklin, sosok yang berperan sebagai ilmuwan sekaligus penulis, penerbit, dan diplomat Amerika itu menjadi pioner bagi istilah positif dan negatif dalam listrik. Pada tahun 1748. Franklin membuat kapasitor pelat ganda, yang dia sebut dengan baterai listrik dengan menempatkan sebelas panel kaca yang diapit di antara pelat timah, digantung dengan tali sutra dan dihubungkan dengan kabel.
Setelah melewati berbagai proses perkembangan penelitian yang panjang. Michael Faraday pada tahun 1831 melakukan penelitian tentang fenomena elektromagnetisme. Alat yang diciptakannya yaitu homopolar motor. Pada alat ini terjadi gerakan melingkar terus- menerus yang ditimbulkan oleh gaya lingkaran magnet mengelilingi kabel yang diperpanjang hingga ke dalam genangan merkuri. Kabel akan berputar mengelilingi magnet apabila dialini arus listrik dari baterai, hingga tercipta yang disebut dinamo pembangkit listrik atau generator listrik
Seiring dengan berjalannya waktu, tenaga listrik mulai didistribusikan pada bulan Januari tahun 1882 di London. Kemudian pada tahun yang sama di bulan September mulai beroperasi di pusat tenaga listrik di New York City, Amerika Serikat. Pada saat itu pengoperasiannya menggunakan listrik arus searah (DC) bertegangan rendah, sehingga belum dapat mencukupi kebutuhan kota-kota tersebut.
Kemudian, Lucian Gauland dan John Gibbs pada tahun 1885 menjual hak paten generator arus AC (bolak-balik) kepada pengusaha bernama George Westinghouse Perkembangan pendistribusian tenaga listrik pun semakin dikedepankan dengan pembuatan transformator dan pada akhirnya diperoleh sistem jaringan listrik arus bolak-balik sebagai transmisi dari pembangkit ke pemakai.