Resolusi dari cerita disampingnya adalah

Orientasi contohnya : Pada suatu hari, ada seekor kucing rumahan yang sangat cantik, dan memiliki majikan yang sangat menyayanginya. Kucing tersebut bernama Pusy. Ia memiliki bulu yang sangat halus dan berwarna putih bersih.  Akan tetapi, Pusy memiliki sifat yang sangat sombong dan angkuh terhadap hewan-hewan di sekitarnya.  Pusy selalu memamerkan keindahan bulu-bulunya dan selalu membanggakan kebaikan dari sang majikan. 
komplikasi contohnya : Pada jam makan siang tiba, Pusy pun memakan makanan yang telah disediakan oleh sang majikan. Pusy tidak bisa menghabiskan makanan tersebut sehingga Pusy menyisakan sedikit dari makanan tersebut. Sang majikan pun memberi sisa makanan Pusy kepada kucing-kucing liar yang ada disekitar rumah. Saat Pusy tau bahwa majikannya memberikan makanan pada kucing-kucing liar, Pusy pun bergegas keluar dan berkata pada kucing-kucing liar tersebut “Hei, kalian dilarang untuk memakan makanan itu!” salah satu kucing liar itu pun berkata “Mengapa begitu, bukankah majikan mu tadi telah memberi kami makanan ini?” Pusy pun berkata kembali sambil mengambil tempat makanan tersebut dan membawa masuk “Tetap tidak boleh! Karena makanan itu adalah milik ku.” (disaat konflik mulai muncul)
resolusi : Setelah mendengar perkataan dari kucing liar tersebut, Pusy pun beranjak pulang, karena kesal  atas perkataan dari kucing liar tersebut. Setelah sampai rumah, Pusy pun memikirkan sesuatu yang tidak pernah ia pikirkan sebelumnya. “Mengapa ya aku tidak memiliki satu pun teman?  Akankah mereka tidak ingin berteman dengan ku karena kesombongan ku? Aku sangat ingin memiliki teman, dan mulai sekarang aku harus berubah agar aku memiliki banyak teman. Percuma aku memiliki bulu yang indah dan terawat jika aku tidak memilik satu pun teman.” (di saat solusi atau jalan kluar dri masalah mulai muncul.

semoga membantu