Ringkasan kisah pangeran puja kenala

Posted on

Ringkasan kisah pangeran puja kenala

Pangeran Puja Kelana Pangeran Puja Kelana adalah Pangeran muda dari Kerajaan Waringin. Ia adalah pewaris tahta Kerajaan Waringin. Pangeran Puja Kelana memiliki watak yang jujur, ramah, baik hati, dan tidak membeda – bedakan teman. Suatu hari, Pangeran Puja Kelana dipanggil oleh ayahandanya. Setibanya Pangeran, ayahanda Pangeran pun berkata, “Anakku, usiaku sudah lanjut, engkau pun sudah dewasa. Sudah saatnya tahata Kerajaan ini kuserahkan kepadamu. Tetapi sebelumnya kamu harus menemukan seorang yang dapat kauajak berbagi suka mau punduka,â€� kata Raja Harya Wijaya, ayahanda Pangeran mengungkapkan maksud hatinya. “Baiklah, Ayah, Ananda akan melaksanakan titah itu. Ananda mohon pamit,â€� jawab Pangeran Puja Kelana dengan gamang. Pangeran Puja Kelana memutuskan untuk mengembara mencari sahabat sejati. Dalam pengembaraannya, Pangeran ditilong seorang tabib muda bernama Jaka Kembara. Sampai di gubug Jaka Kembara, Pangeran dipersilakan masuk, sedangkan Jaka Kembara memasak untuk makan mereka berdua. Setelah makan dengan lauk seadanya, mereka berbincang-bincang. Pangeran merasa tabib muda itua dalah sosok yang dikehendaki oleh ayahandanya. Beberapa waktu berselang, Pangeran pamit untuk kembali keistana. Pangeran meninggalkan sebuah cincin kepada Jaka Kembara sambil berpesan untuk menunjukkan cincin itu kepada penjaga gerbang jika Jaka Kembara datang ke kota kerajaan. Beberapa minggu berselang, datanglah Jaka Kembara ke istana. Setelah cukup lama berbincang-bincang, Pangeran Puja Kelana menghidangkan tiga potong ubi rebus. Mereka makan ubi bersama, hingga akhirnya ubi tinggal satu potong. Jaka Kembara memotong ubi itu menjadi dua, dan memberikan sepotong ubi kepada Pangeran, sepotong lagi untuk dirinya. Pangeran pun merasa lega, ia merasa telah menemukan sahabat sejati. Akhirnya, Pangeran dinobatkan menjadi Raja menggantikan Raja Harya Wijaya. Jaka Kembara pun diangkat menjadi Patih Kerajaan Waringin.