rio memacu kendaraannya dengan kecepatan 200 km/jam, saat akan memasuki tikungan rio tersebut memperlambat laju kendaraannya dengan mengerem. setelah 2 s kemudian tepat pada saat memasuki tikungan, kecepatan kendaraan tsb menjadi 60 km/jam. jarak tempuh rio selama pengereman adalah
Diketahui :
Rio memacu kendaraan nya dengan keceptan (v₀) = 200 km/jam. Saat akan memasuki tikungan, Rio menperlambat laju kendaraannya dengan mengerem. Setelah (t) = 2 s tepat pada saat memasuki tikungan, kecepatan kendaraan tersebut menjadi (v) = 60 km/jam.
Ditanyakan :
Jarak tempuh Rio selama pengereman.
Pembahasan :
Soal yang kamu tanyakan merupakan contoh kasus GLBB atau Gerak Lurus Berubah Beraturan, di mana terdapat percepatan atau perlambatan yang mempengaruhi gerak benda. Pada GLBB setidaknya kamu perlu mengingat rumus berikut.
(1) v = v₀ + at
(2) v² = v₀² + 2 as
(3) s = v₀t + 1/2 at²
dengan :
v₀ = kecepatan awal (m/s)
v = kecepatan akhir (m/s)
a = percepatan (m/s²)
t = waktu (t)
s = jarak tempuh (m)
Percepatan dapat bernilai positif atau negatif. Bila suatu benda bergerak dengan percepatan yang bernilai positif, maka artinya benda tersebut bergerak semakin cepat. Sementara bila suatu benda bergerak dengan percepatan yang bernilai negatif, maka artinya benda tersebut bergerak semakin lambat. Dalam kasus ini, dikatakan bahwa Rio memperlambatan laju kendaraannya. Maka, a bernilai negatif, sehingga rumus di atas menjadi
(1) v = v₀ – at
(2) v² = v₀² – 2 as
(3) s = v₀t – 1/2 at²
Perhatikan bahwa semua rumus membutuhkan nilai a atau, dalam kasus ini, perlambatan, sementara kita belum memiliki data tersebut. Maka terlebih dahulu kita mencarinya dengan menggunakan rumus (1),
v = v₀ – at
v – v₀ = – at
(v – v₀) / -t = a, atau
a = (v – v₀) / -t,
a = (v₀ – v) / t, masukkan nilai-nilai yang diketahui,
a = (200 km/jam – 60 km/jam) / (2 s x 1 jam / 3.600 s)
a = 140 km/jam / (2 jam / 3.600)
a = 140 km/jam x (3.600 / 2 jam)
a = 140 km/jam x (1.800 / jam)
a = 252.000 km/jam²
Kini, kita dapat mencari jarak tempuh pengereman baik dengan rumus (2) atau rumus (3). Kita coba kedua rumus untuk membuktikan bahwa hasilnya sama.
Perhitungan jarak tempuh dengan rumus (2)
v² = v₀² – 2 as
v² – v₀² = – 2 as
v² – v₀² / -2a = s
v₀² – v² / 2a = s, atau
s = v₀² – v² / 2a, masukkan nilai yang diketahui,
s = ((200 km/jam)² – (60 km/jam)²) / 2. 252.000 km/jam²
s = (40.000 km²/jam² – 3.600 km²/jam²) / 504.000 km/jam²
s = (36.400 km²/jam²) / 504.000 km/jam²
s = 0,0722 km
Perhitungan jarak tempuh dengan rumus (3)
s = v₀t – 1/2 at², masukkan nilai-nilai yang diketahui,
s = (200 km/jam). (2 s x 1 jam / 3.600 s) – 1/2 (252.000 km/jam²) (2 x 1 jam / 3.600 s)²
s = (200 km/jam). (2 jam / 3.600) – 1/2 (252.000 km/jam²) (2 jam / 3.600)²
s = 0,111 km – 126.000 km/jam² x 4 jam² / 12.960.000
s = 0,111 km – 0,0388 km
s = 0,0722 km
Jadi, jarak tempuh Rio selama pengereman adalah 0,0722 km, atau 72,2 m.
Pelajari lebih lanjut soal mengenai GLBB di :
brainly.co.id/tugas/17071191?source=aid19768747
brainly.co.id/tugas/17120523?source=aid19768747
brainly.co.id/tugas/17018975?source=aid19768747
Semoga membantu 🙂
———-
Kelas : 8
Mapel : Fisika
Kategori : Bab 1 – Gerak
Kata kunci : jarak, waktu, kecepatan, percepatan
Kode : 8.6.1