Rotasi dan revolusi bulan serta akibat nya
Rotasi bulan : perputaran bulan pada porosnya akibatnya permukaan bulan yg terlihat dari bumi menjadi berbeda
revolusi bulan : perputaran bulan pada bumi, mengakibatkan pasang surut air laut
A. Rotasi Bumi
Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Kala rotasi adalah waktu yang dibutuhkan oleh suatu benda untuk berputar pada porosnya. Sekali berotasi bumi memerlukan waktu 23 jam 56 menit atau 24 jam kurang 4 menit. inilah yang menyebabkan adanya tahun kabisat dimana perbedaan waktu 4 menit tersebut membuat jumlah hari pada bulan februari ditahun kabisat berjumlah 29 hari.1.Terjadinya perubahan waktu2.Terjadinya perubahan arah angin3.Terjadinya perbedaan ketebalan atmosfer4.Terjadinya perbedaan percepatan gravitasi5.Terjadinya pergantian siang dan malam6.Bentuk bumi menjadi bulat spheroid7.Terjadinya pembelokan arah angin8.Terjadinya gerak semu harian matahari dan benda – benda langit lainnya9.Terjadinya gaya coriolis10.Dapat berfungsinya satelit11.Terjadi perubahan arah bandul ( efek faucault )12.Adanya Jetlag Bila kita naik pesawat
B. Revolusi BumiRevolusi bumi adalah perputaran bumi mengelilingi matahari. Sekali berevolusi, bumi memerlukan waktu 365 hari 6 jam 9 menit 10 detik atau sering disebut satu tahun pada penanggalan masehi. Adanya revolusi bumi ini tidak dapat kita rasakan namun dapat kita lihat dengan tadanya:Pengaruh akibat Revolusi Bumi1. Pergantian musim2. perbedaan lamanya siang dan malam3. Gerak semu matahari4. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan ke bulan
C. Revolusi BulanBulan disebut juga dengan satelit Bumi, Bulan merupakan satelit alami bumi yang diperkirakan satelit alami terbesar ke-5 dalam sistem Tata Surya. Bulan diketahui tidak memiliki sumber cahaya sendiri, adapun cahaya yang dipancarkan Bulan sebenarnya adalah berasal dari pantulan dari cahaya Matahari oleh permukaan bulan. Rata-rata jarak dari Bumi ke Bulan dari pusat ke pusat diperkirakan sekitar 384.403 km, setidaknya kurang lebih 30 kali diameter Bumi. Dimana diameter Bulan kurang lebih adalah 3.474 km, diameter ini sedikit lebih kecil dari seperempat diameter Bumi.Bulan sebenarnya tidak memiliki cahaya sendiri. Adapun cahaya Bulan sebenarnya adalah pantulan cahaya Matahari oleh permukaan bulan. Bagian Bulan yang tampak dari Bumi merupakan bagian permukaan Bulan yang terkena paparan sinar Matahari. Ketika berevolusi, luas bagian Bulan yang terkena sinar Matahari berubah-ubah. Oleh sebab itullah, Bulan jika dilihat dari Bumi juga memiliki bentuk yang berubah-ubah, perubahan bentuk ini disebut juga dengan fase-fase Bulan. Dalam sekali revolusi, Bulan mengalami delapan fase. Apabila dirata-rata, setiap fase Bulan berlangsung selama kurang lebih 3–4 hari.1. Hari pertama. Bulan berada pada posisi 0°. Bagian Bulan yang tidak terkena sinar Matahari menghadap ke Bumi. Akibatnya, Bulan tidak tampak dari Bumi. Fase ini disebut Bulan baru.2. Hari keempat. Bulan berada pada posisi 45°. Dilihat dari Bumi, Bulan tampak melengkung seperti sabit. Fase ini disebut Bulan sabit.3. Hari kedelapan. Bulan berada pada posisi 90°. Bulan tampak berbentuk setengah lingkaran. Fase ini disebut Bulan paruh.4. Hari kesebelas. Bulan berada pada posisi 135°. Dilihat dari Bumi, Bulan tampak seperti cakram. Fase ini disebut Bulan cembung.5. Hari keempat belas. Bulan berada pada posisi 180°. Pada posisi ini, Bulan tampak seperti lingkaran penuh. Fase ini disebut Bulan purnama atau Bulan penuh.6. Hari ketujuh belas. Bulan berada pada posisi 225°. Dilihat dari Bumi, penampakan Bulan kembali seperti cakram.7. Hari kedua puluh satu. Bulan berada pada posisi 270°. Penampakan Bulan sama dengan Bulan pada posisi 90°. Bulan tampak berbentuk setengah lingkaran.8. Hari kedua puluh lima. Bulan berada pada posisi 315°. Penampakan Bulan pada posisi ini sama dengan posisi Bulan pada 45°. Bulan tampak berbentuk seperti sabit. Selanjutnya, Bulan akan kembali ke kedudukan semula, yaitu Bulan mati. Posisi Bulan mati sama dengan posisi Bulan baru. Bedanya, Bulan baru menunjukkan fase awal, sedangkan Bulan mati menunjukkan fase akhir.
D. Rotasi BulanRotasi bulan adalah perputaran Bulan pada porosnya. Untuk menyelesaikan satu kali rotasi, Bulan memerlukan waktu selama satu bulan (29½ hari) dan Rotasi Bulan tidak memberikan dampak apa pun terhadap kehidupan di Bumi.