Safina dan Pensil Ajaib Pada suatu hari, hiduplah sebuah keluarga kecil yang tinggal di sebuah pedesaan, desa itu memiliki suasana yang sangat sejuk dan penduduknya pun sangat ramah. Salah satu keluarga kecil yang tinggal di desa itu adalah keluarga pak Andi. Pak Andi memiliki seorang istri dan seorang anak yang bernama Safina. Kehidupan pak Andi dan keluarganya sangat sederhana, Safina setiap hari pergi ke sekolah untuk belajar agar yang ia cita-citakan bisa terwujud. Suatu hari, Safina yang tengah dalam perjalanan menuju ke sekolahnya, ia menemukan sebuah pensil yang sangat lucu, karena Safina yang tergesa gesa pergi ke sekolah, ia mengambil dan menaruh pensil tersebut ke dalam tas tanpa memperhatikannya terlebih dahulu. Safina adalah seorang anak yang pendiam dan penurut, apapun yang diperintahkan oleh guru dan orang tuanya, ia selalu menurutinya tanpa ada kata penolakan terlebih dahulu. Saat Safina sudah selesai bersekolah, lalu ia bergegas pulang ke rumah dan teringat akan pensil yang ditemukannya tadi pagi sewaktu ia pergi ke sekolah. Safina pun berencana menggunakan pensil tersebut untuk mengerjakan PR yang diberikan oleh gurunya Ketika Safina mulai mengerjakan PRnya, gambar yang dibuat oleh Safina berubah menjadi nyata, karena saat itu Safina diperintahkan oleh gurunya untuk menggambar bunga yang ada di lingkungan sekitarnya. Dia sangat terkejut ketika melihat hal ajaib yang ada dihadapannya, hingga beberapa saat dia baru menyadari bahwa pensil yang ia temukan tadi pagi adalah pensil ajaib. Safina pun berencana untuk menyimpannya dan tidak akan memberitahu hal ini kepada orang tuanya. Suatu hari Safina sangat menginginkan suatu barang yang memang belum pernah ia miliki. Kemudian dia teringat dengan pensil tersebut, Safina pun langsung menggambar benda yang ia inginkan, dan dengan sekejap pensil itu sudah memberikan sesuatu yang diharapkan oleh Safina selama ini. Akhimya Safina berencana untuk menyimpan dan menjaga itu baik-baik, ia juga akan memakainya ketika ia membutuhkannya saja.

Posted on

4. keajaaiban apa yang dialami oleh tokoh utama dalam cerita fantasi tersebut​

Safina dan Pensil Ajaib Pada suatu hari, hiduplah sebuah keluarga kecil yang tinggal di sebuah pedesaan, desa itu memiliki suasana yang sangat sejuk dan penduduknya pun sangat ramah. Salah satu keluarga kecil yang tinggal di desa itu adalah keluarga pak Andi. Pak Andi memiliki seorang istri dan seorang anak yang bernama Safina. Kehidupan pak Andi dan keluarganya sangat sederhana, Safina setiap hari pergi ke sekolah untuk belajar agar yang ia cita-citakan bisa terwujud. Suatu hari, Safina yang tengah dalam perjalanan menuju ke sekolahnya, ia menemukan sebuah pensil yang sangat lucu, karena Safina yang tergesa gesa pergi ke sekolah, ia mengambil dan menaruh pensil tersebut ke dalam tas tanpa memperhatikannya terlebih dahulu. Safina adalah seorang anak yang pendiam dan penurut, apapun yang diperintahkan oleh guru dan orang tuanya, ia selalu menurutinya tanpa ada kata penolakan terlebih dahulu. Saat Safina sudah selesai bersekolah, lalu ia bergegas pulang ke rumah dan teringat akan pensil yang ditemukannya tadi pagi sewaktu ia pergi ke sekolah. Safina pun berencana menggunakan pensil tersebut untuk mengerjakan PR yang diberikan oleh gurunya Ketika Safina mulai mengerjakan PRnya, gambar yang dibuat oleh Safina berubah menjadi nyata, karena saat itu Safina diperintahkan oleh gurunya untuk menggambar bunga yang ada di lingkungan sekitarnya. Dia sangat terkejut ketika melihat hal ajaib yang ada dihadapannya, hingga beberapa saat dia baru menyadari bahwa pensil yang ia temukan tadi pagi adalah pensil ajaib. Safina pun berencana untuk menyimpannya dan tidak akan memberitahu hal ini kepada orang tuanya. Suatu hari Safina sangat menginginkan suatu barang yang memang belum pernah ia miliki. Kemudian dia teringat dengan pensil tersebut, Safina pun langsung menggambar benda yang ia inginkan, dan dengan sekejap pensil itu sudah memberikan sesuatu yang diharapkan oleh Safina selama ini. Akhimya Safina berencana untuk menyimpan dan menjaga itu baik-baik, ia juga akan memakainya ketika ia membutuhkannya saja.

Jawaban:

kejadiannya Suatu hari Safina sangat menginginkan suatu barang yang memang belum pernah ia miliki. Kemudian dia teringat dengan pensil tersebut, Safina pun langsung menggambar benda yang ia inginkan, dan dengan sekejap pensil itu sudah memberikan sesuatu yang diharapkan oleh Safina selama ini.

Penjelasan:

maaf kalo salah