Salah satu cara membaca huruf ra’ adalah dengan tafkhim atau tebal. Tunjukkan 3

Ra' Wajib hukumnya dibacal tebal ( tafkhim ) manakala:

Ra bertanda baca fathah.

Contoh:رَحْمَةَ اللهِ، حَشَرَةٌ، اَلرَّحِيْمِ، اَلْفُقَرَآءَ

Ra bertanda baca dammah.

Contoh:اَ ْلاَخْيَارُ، كَفَرُوْا، اُذْكُرُوا اللهَ، رُفِعَتْ

Ra bertanda sukun (mati), sedang huruf di belakangnya berupa huruf yang difathah.

Contoh: مَرْحَبًا، نَرْزُقُكُمْ، مَرْيَمُ، قَرْيَةٍ

Ra bertanda suku, sedang huruf di belakangnya berupa huruf yang didammah.

Contoh: ذُرِّيَّةً، قُرْبَةً، عُرْيَانًا، حُرْمَةً

Ra yang bertanda baca sukun, sedang huruf di belakangnya berupa huruf yang dikasrah, namun kasrah ini bukan asli tetapi baru datang.

Contoh: اِرْجِعِيْ، اِرْحَمْ، اِرْجِعُوْا، اَمِ ارْتَابُوْا

Ra bertanda baca sukun, sedang huruf di belakangnya berharakat kasrah asli dan sesudah ra bertemu dengan huruf isti’la (حَرْفُ اِسْتِعْلاَءٍ) yang terdapat tujuh huruf yang terkumpul pada

kalimat: <خُصَّ ضَغْطٍ قِظْ

Contoh: يَرْضَاهُ، فُرْقَةٌ، لَبِالْمِرْصَادِ، قِرْطَاسٌ

MAAF KALAU JAWABANNYA SALAH, SALAM DAMAI

Jawaban:

jawaban:

1.jika berbaris fathah atau dlommah

contoh: رَبَّنَا

2.jika huruf ra mati yang sebelumnya berbaris fathah atau dlommah

contoh:بَرْدٌ

3.jika huruf ra mati yang sebelumnya berbaris fathah kasrah 'aridhah,yaitu seperti kasrah yang ada pada hamzah dari sebagian fi'il amr hamzah tsb dinamakan hamzah washal. karena bisa diwashalkan hamzah itu hilang

contoh:اِرْجِعُوْا disambung فَارْجِعُوْا