Salah satu kebijakan pemerintah indonesia untuk memperbaiki perekonomian pada masa demokrasi liberal adalah gerakan benteng. Bagaimana pelaksanaan kebijakan tersebut?
Jawaban:
b. Sistem Ekonomi Gerakan Benteng
Sistem Ekonomi Gerakan Benteng merupakan usaha pemerintah untuk
mengubah struktur ekonomi kolonial menjadi struktur ekonomi nasional.
Struktur ekonomi kolonial membawa dampak perekonomian Indonesia
banyak didominasi oleh perusahaan asing dan ditopang oleh kelompok etnik
Tionghoa sebagai penggerak perekonomian Indonesia. Kondisi inilah yang
ingin diubah melalui sistem ekonomi Gerakan Banteng. Tujuan dari sistem
ekonomi Gerakan Banteng adalah sebagai berikut.
1) Menumbuhkan kelas pengusaha di kalangan bangsa Indonesia. Para
pengusaha Indonesia yang bermodal lemah diberi kesempatan untuk
berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional.
2) Para pengusaha Indonesia yang bermodal lemah perlu dibimbing dan
diberikan bantuan kredit.
3) Para pengusaha pribumi diharapkan secara bertahap akan berkembang
menjadi maju.
Gerakan Benteng dimulai pada bulan April 1950. Hasilnya selama
3 tahun (1950-1953) lebih kurang 700 perusahaan bangsa Indonesia menerima
bantuan kredit dari program ini. Tetapi, tujuan program ini tidak dapat tercapai
dengan baik dan mengakibatkan beban keuangan pemerintah semakin besar.
Tidak dapat tercapainya tujuan Gerakan Banteng antara lain disebabkan oleh
hal-hal berikut.
1) Para pengusaha pribumi tidak dapat bersaing dengan pengusaha non-
pribumi dalam kerangka sistem ekonomi liberal.
2) Para pengusaha pribumi memiliki mental yang cenderung konsumtif.
3) Para pengusaha pribumi sangat bergantung pada pemerintah.
4) Para pengusaha kurang mandiri untuk mengembangkan usahanya.
5) Para pengusaha ingin cepat mendapatkan keuntungan besar dan menikmati
cara hidup mewah
6) Para pengusaha menyalahgunakan kebijakan dengan mencari keuntungan
secara cepat dari kredit yang mereka peroleh
penjelasan
maaf kalo salah
semoga bermanfaat ya