Salah satu memory eksternal yang mempunyai kapasitas yang besar dan bisa ditulis berulang ulang
1. Optical Memory
Optical memory identik dengan CD.
CD ( Compact Disk) dikembangkan pada tahun 1980
oleh Philips dan Sony .
CD merupakan disk yang tidak dapat dihapus, mampu
menyimpan memori kurang lebih 60 menit informasi
audio pada salah satu sisinya.
Secara komersial, CD mampu menyimpan data dalam
jumlah yang besar, menjadikannya media penyimpan
yang fleksibel digunakan di berbagai peralatan seperti
komputer, kamera video, MP3 player, dan lain-lain.
Macam-Macam Optical Disk
1.CD ROM (Compact Disk–Read Only Memory)
Yang pertama yaitu CD-ROM atau kepanjangan dari (Compact Disc Read Only Memory),yang berfungsi sebagai media penyimpanan yang hanya bisa ditulis hanya sekali saja dan bisa menyimpan data sebesar 700 MB.
Dikenalkan pertama kali oleh Phillips dan Sony tahun
1984 yang dikenal dengan Yellow Book.
Digunakan untuk menyimpan data, dan dapat lebih dari
650 MB.
Penulisan data dengan cara membuat lubang mikroskopik
sebagai representasi data dengan laser berintensitas
tinggi.
Pembacaan data menggunakan laser berintensitas
rendah untuk menterjemahkan lubang mikroskopik ke
dalam bentuk data yang dapat dikenali komputer.
Data pada CD-ROM diorganisasikan sebagai urutan blok.
Dari gambar di atas urutan blok terdiri dari bidang-bidang:
Sync: Field sync mengidentifikasikan awal blok, yang terdiri dari byte 0,
byte 1, dan byte 0.
Header: berisi alamat blok dan mode byte.
Mode 0 untuk field data kosong
Mode 1 untuk penggunaan error-correcting code dan 2048 byte data
Mode 2 untuk 2336 byte data pengguna tanpa error-correcting code .
Data : untuk data pengguna.
Auxiliary : untuk data pengguna tambahan dalam mode 2
Keuntungan CD-ROM:
_ Kapasitas penyimpanan informasinya jauh lebih besar
dibandingkan dengan disk magnetik.
_ Dapat diperbanyak dengan harga murah
_ Dapat dipindah-pindah.
Kekurangan CD-ROM:
_ CD-ROM hanya dapat dibaca saja (read only) dan tidak
dapat di update.
_ CD-ROM memiliki waktu akses yang lebih lama
dibandingkan dengan waktu akses disk drive magnetik.
2.CD – R (Compact Disk Recordables)
Dikenalkan pertama kali oleh Kodak dan Fuji tahun 1989
yang dikenal dengan Orange Book.
Mirip dengan CD-ROM tetapi penulisan data hanya
sekali saja.
Penulisan CD-R secara inkremental sehingga
menambah fleksibilitas.
Untuk penggunaan khusus, biasanya digunakan untuk
master CD atau photo CD
3.CD – RW ( Compact Disk Rewritables)
CD-RW (Compact Disk-Read-Write) dari namanya saja bisa kita ketahui apa fungsi CD yang satu ini,yaitu tempat penyimpanan data yang tidak hanya bisa dibaca saja,namun juga ditulis berulang-ulang bilamana permukaan tulisnya masih normal.
_ Jenis CD ini memungkinkan penulisan berulang kali
sehingga jenis ini memiliki nilai kompetitif dibandingkan
jenis lain.
_ CD-RW tidak menggunakan lapisan pewarna, namun
menggunakan logam paduan antara perak, indium,
antimon dan tellurium.
4.DVD (Digital Versatile Disk)
_ DVD adalah merupakan pengembangan dari CD dan
memiliki kapasitas yang lebih besar daripada jenis CD.
_ Transfer data pada DVD drive sekitar 1.4 MB/det,
sedangkan CD biasa hanya 150 KB/det.
5.DVD-R (DVD Recordable)
DVD-R atau Compact Versatile Disk-Recordable,Berufugsi untuk menyimpan data dalam kapasitas yang cukup besar dan tidak dapat dirubah setelah ditulis.
_ Dapat menulis ke disk hanya sekali dan hanya satu sisi
disk yang dapat digunakan.
6.DVD-RW ( DVD Rewritable)
DVD-RW (Digital Versatile Disc Read and Write),juga sama fungsinya dengan sebelumnya dan memiliki kemampuan ditulis berulang-ulang.
_ Dapat menghapus dan menulis ulang ke disk beberapa
kali. Hanya satu sisi disk yang dapat digunakan
1. Magnetic Tape
Pita magnetik ( Magnetic Tape ) merupakan jenis memori
pembantu ( Auxiliary memory) yang digunakan untuk tempat
penyimpanan offline yang besar.
Medium pita magnetik terbagi menjadi 9, 18, 36 track
Penyimpanan suatu karakter sekali simpan untuk setiap posisi
sepanjang pita, dan satu bit paritas pada track sisanya.
Kerapatan penyimpanan dinyatakan dengan byte per inch
Teknik pembacaan dan penulisan secara berurutan.
Dibaca dan ditulisi dalam bentuk blok-blok yang bersambungan
(kontinyu) yang disebut physical record.
Blok-blok tersebut dipisahkan oleh gap yang disebut interrecord
gap.
Kecepatan putaran pita magnetik adalah rendah sehingga
transfer data menjadi lambat.