Salah satukoreksi dilakukan oleh Ibnu Haitam ataskesalahan teori yang disampaikan oleh
Jawaban:
Abu Ali Muhammad al-Hasan bin al-Haitsam (Bahasa Arab:ابو علی، حسن بن حسن بن الهيثم) atau Ibnu Haitsam (lahir di Bashrah,tahun 965 – dan meninggal di Qahirah tahun 1039 pada umur 74 tahun), dibarat lebih dikenal dengan nama Alhazen. Adalah seorang ilmuwan Islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula melakukan penelitian mengenai cahaya, dan telah memberikan banyak inspirasi pada ahli sains barat, seperti Roger Bacon, dan Kepler dalam menciptakan mikroskop serta teleskop..
Hasan bin al-Haitsam
(Alhazen)
Hazan.png
Alhazen (Ibnu Haitsam)
Lahir
ca. 965 M[1](354 H)[2]
Bashrah, Buwaihiyah
Meninggal
ca. 1040 M[3](430 H)[4]
Qahirah, Fathimiyah
Tempat tinggal
BashrahQahirah
Dikenal atas
Book of Optics, Doubts Concerning Ptolemy, Alhazen's problem, Analysis,[5] Catoptrics,[6] Horopter, Moon illusion, experimental science, scientific methodology,[7] visual perception, empirical theory of perception, Animal psychology[8]
Karier ilmiah
Bidang
OptikAstronomiMatematika
Terinspirasi
Aristoteles, Euklides, Ptolemaeus, Galenus, Muhammad bin Musa bin Syakir, Tsabit bin Qurrah, al-Kindi, Ibnu Sahl, Abu Sahl al-Quhi
Menginspirasi
Umar Khayyam, Taqiyuddin Muhammad bin Ma'ruf, Kamaluddin al-Farisi, Ibnu Rusyd, al-Khazini, John Peckham, Witelo, Roger Bacon[9]