Sebanyak 0,6 gram sampel mengandung BaCl2 dilarutkan dan diendapkan dengan menggunakan larutan AgNO3. Kelebihan AgNO3 dititrasi dengan menggunakan KCNS 0,15 N dan titik akhir titrasi tercapai pada 10,5 mL. Larutan AgNO3 dibuat dengan cara melarutkan sebanyak 2,395 g dan diencerkan hingga 1000 mL. (Mr AgNO3 169,87 BaCl2 = 208,34) a. Menurut Saudara metode analisis apa yang digunakan pada titrasi diatas? Jelaskan ! b. Tuliskan reaksi yang terjadi pada analisis di atas ! c. Berapakah kadar BaCl2 yang terdapat di dalam sampel ?

A. Argentometri metode Volhard, metode ini untuk menentukan kadar halogen , pada metode ini sampel yang berisi Cl⁻ ditambkan AgNO₃ berlebih, kemudian kelebihan AgNO₃ dititrasi dengan KCNS menggunakan indikator Feri nitrat/feri aluin hingga timbul larutan berwarna coklat kemerahan yang menandakan titik akhir titrasi

b. Reaksi
2 AgNO₃(aq) + BaCl₂(aq) → 2 AgCl(s) + Ba(NO₃)₂(aq)
AgNO₃(aq) + KCNS(aq) → AgCNS(s) + KNO₃(aq)

c.
mmolek KCNS = N x V = 0,15 x 10,5 = 1,575 mmolek = 1,575 mmol
n AgNO₃ total = gr/Mr = 2,395/169,87 = 0,014099 mol = 14,099 mmol

dari reaksi dibawah ini, dapat dihitung mmol AgNO₃ yang tersisa di reaksi sebelumnya
AgNO₃(aq) + KCNS(aq) → AgCNS(s) + KNO₃(aq)
mmol AgNO₃  = mmol KCNS = 1,575 mmol

maka mmol AgNO₃ yang bereaksi dengan BaCl₂ pada reaksi dibawah ini adalah 14,099 - 1,575 = 12,524 mmol
2 AgNO₃(aq) + BaCl₂(aq) → 2 AgCl(s) + Ba(NO₃)₂(aq)
sehingga
mmol BaCl₂ = 1/2 x mmol AgNO₃ = 1/2 x 12,524 = 6,262 mmol
massa BaCl₂ = mmol x Mr = 6,262 x 208,34 = 1304,6 mg = 1,304 gram

dari perhitungan didapatkan hasil yang lebih besar daripada sampel
apakah soal mbaknya sudah benar angkanya, 

mohon pembenaran jika saya yang salah,